VIVAnews - Selain punya hobi berkuda dan motor gede serta punya hobi menembak, Herman Sarens Sudiro ternyata pernah bermain film.
Purnawirawan berpangkat brigadir jenderal yang tiba-tiba menjadi buah berita di sejumlah media Indonesia ini, setidaknya pernah bermain di 12 judul film.
Pada tahun 1988 dia pernah bermain dalam film biarkan Aku Cemburu. Film ini dilakoninya bersama pemeran utama Christ Helweldery.
Pada tahun yang sama, pria kelahiran Pandeglang, Jawa Barat, 24 Mei 1930 silam ini juga bermain dalam Film Rimba Panas bersama bintang utama Ratno Timoer.
Saat menjabat sebagai anggota TNI, putra dari Serma R. Soediro Wirio Soehardjo, Kepala Perlengkapan Batalyon IV, Resimen XI, Divisi II Siliwangi yang gugur di tangan tentara Belanda pada 19 Desember 1947, ini pernah bertugas memberantas pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun tahun 1948.
Kala itu, ia mengambil inisiatif untuk membiayai kebutuhan logistik pasukannya secara mandiri.
Sebagai Komandan Peleton Divisi Siliwangi di Garut, ia memerintahkan perampasan barang-barang dari pihak musuh untuk dijual dan ditukar dengan makanan.
Di akhir jabatan militernya, Herman menghabiskan waktu dengan mengurus sejumlah organisasi dan bisnis. Di sisi bisnis ia dikenal sukses dengan usaha perhotelan dan juga eksportir kuda. Kini, setelah sekian lama tenggelam, nama Herman kembali "terkenal".
Selain sebagai seorang pengusaha dan promotor tinju. Dia pernah menjadi Ketua Umum Promotor Tinju Indonesia (PPTI). Dia menjadi sangat populer saat memutuskan menjadi promotor tinju, menggantikan Boy Bolang yang mengalami kesulitan finansial.
Ketika itu, menjelang pertandingan akbar Saoul Mamby vs Thomas Americo untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter ringan versi WBC pada tahun 1981.
Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini
Devano Danendra yang berperan sebagai Respati bercerita tentang pengalaman syuting yang dialaminya. Diakui Devano, dirinya kurang tidur selama proses syuting berlangsung.
