China Hibahkan Rp 27 M untuk Indonesia

VIVAnews - China menyerahkan hibah 20 juta yuan renmimbi atau setara dengan Rp 27,475 miliar kepada Indonesia. Penandatanganan nota kesepakatan (MoU) untuk kerja sama teknik dan ekonomi tersebut dilakukan di kantor Kementrian Luar Negeri, Jumat 22 Januari 2010.

Perwakilan dari Indonesia untuk meneken MoU itu adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik  Hamzah Thayeb, sedangkan dari China adalah Wakil Menteri Perdagangan China, Chen Jian.

Direktur Asia Timur Pasifik Kristiarto Legowo mengatakan kerja sama tersebut bersifat teknis yang pembahasannya nanti akan dilakukan departemen teknis, bukan Kemlu. "Bisa Kementrian Perdagangan, Bappenas, tergantung dengan apa yang akan dibiayai dengan hibah itu," kata Kristiarto usai penandatanganan MoU.

Kristiarto menjelaskan kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan usaha kecil dan menengah. "Muara dari kegaitan itu adalah strategic partnership yang ditandatangani kedua kepala negara pada 2005 dan sudah dijabarkan dalam plan of action yang juga sudah ditandatangani kemarin oleh Hamzah Thayeb, dengan dubes China," lanjutnya.

Selain penandatanganan MoU, kedua perwakilan pemerintah juga menandatangani nota kerja sama penyelenggaran dua workshop yang akan dilakukan tahun ini di Beijing, China. Jumlah orang yang akan dikirim masing-masing workshop adalah 25 orang.

Ada dua topik yang akan dibahas, yakni mengenai keamanan regional di Asia Pasifik dan yang kedua kedua terkait ekonomi di Asia Pasifik.

Pihak-pihak yang akan dilibatkan, kata Darmansjah, adalah Kementerian Luar Negeri, Departemen Hukum dan HAM, Departemen Pertahanan, dan Kepolisian untuk topik keamanan regional.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Sedangkan untuk topik ekonomi akan diikuti oleh Deplu, Perdagangan, Perindustrian, dan Ekuin. "Sasaran workshop adalah untuk mencapai pemahaman yang lebih baik terhadap kebijakan kedua negara," tambahnya.

Sementara itu, dalam pidatonya, Hamzah Thayeb menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat hubungan kedua negara. Apalagi tahun 2010 ditetapkan sebagai Tahun Persahatan RI-China yang memasuki usia 60 tahun," kata Hamzah. Sedangkan Chen Jian berjanji akan terus menyediakan bantuan yang diperlukan Indonesia.

Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024