Jawaban Honda Indonesia Soal Isu Jazz Ditarik

VIVAnews - Honda Prospect Motor, distributor mobil Honda di Indonesia, belum mengetahui perihal penarikan mobil Jazz atau juga dikenal sebagai Fit di sejumlah negara. "Biasanya kalau kita terkena, surat sudah sampai sebelum diumumkan," kata Direktur Pemasaran Honda Prospect Motor, Jonfis, dalam pesan singkat ke VIVAnews, Jumat 29 Januari 2010 malam.

Jonfis menyatakan, penarikan di seluruh dunia tidak biasa dilakukan. "Biasanya tidak begitu," ujarnya. Hal itu karena produksi mobil tidak terpusat di satu tempat.

Karena itu Jonfis menyatakan, sudah dipastikan Indonesia tidak terkena recall atau penarikan kembali tersebut. "Karena produksinya di Indonesia dan suppliernya berbeda," ujar Jonfis.

Namun Jonfis meminta konsumen jangan buru-buru panik dulu. "Jika ada informasi lebih lanjut, akan kami beritahu," katanya.

Sebelumnya, VIVAnews memberitakan Honda Inggris memutuskan menarik seluruh Honda Jazz produksi 2001-2008. Honda menemukan ada kesalahan produksi di bagian tombol jendela yang jika kemasukan air diduga bisa memicu arus pendek dan menyebabkan kebakaran.

Honda Inggris, seperti diberitakan timesonline.com, Jumat 29 Januari 2010, menyatakan akan menghubungi seluruh pemilik Honda Jazz. Kondisi ini kemungkinan besar berdampak atas 646 ribu Honda Jazz di seluruh dunia.

Kasus kebakaran ini pada September lalu merenggut nyawa anak berumur dua tahun bernama Vanilla Nurse di Afrika Selatan. Vanilla sedang tidur saat mobil itu terbakar.

Penarikan ini muncul di saat pengguna Toyota juga dikhawatirkan dengan sejumlah kasus kematian karena kesalahan produksi. Di Amerika Serikat, muncul 19 laporan kematian akibat pedal gas Toyota terus tertekan sementara pengendara sudah menarik kakinya.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan
[dok. KoinWorks]

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

KoinWorks, menjalin kemitraan strategis dengan PT Indonesia Distribution Hub alias IDH.ID, guna memberikan kemudahan pembayaran melalui layanan Pay Later

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024