Hadiri Diskusi, Sri Mulyani Didemo 100 Orang

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani dihadang demonstran saat ingin meninggalkan lokasi diskusi. Salah satu koordinator demonstran adalah Ahmad Laode Kamaluddin, pria botak gemuk yang pernah meneriaki Wakil Presiden Boediono, maling.

Pantauan VIVAnews, diskusi yang diadakan Radio Trijaya FM di Rumah Makan Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Januari 2010, ini awalnya berlangsung tertib.

Sri Mulyani dan pengamat ekonomi Faisal Basri terus asyik berdiskusi. Tiba-tiba di luar ruangan, tepatnya di pinggir jalan tak jauh dari lokasi diskusi, datang sekitar 100 orang dari Komite Pemuda Anti Korupsi (kapak) berdatangan.

Ahmad Laode Kamaluddin bersama aktivis Kapak terus berteriak-teriak, "Sri Mulyani Maling". Aksi ini langsung dijaga sekitar 50 anggota polisi. Sri Mulyani yang mengenakan batik cokelat masih berada di dalam ruangan.

Demonstran bahkan mencoba masuk ke lokasi acara diskusi. Di dalam ruangan, Sri Mulyani yang melihat langsung demonstrasi dari jarak dekat itu berkata, "Saya kebetulan masih ada acara, Jadi harus pulang lebih awal," kata dia.

Sri Mulyani meninggalkan lokasi acara. Saat keluar dari pintu rumah makan dan akan masuk ke mobil, Sri Mulyani pun mengacungkan jempol buat demonstran.

Tiba-tiba dua demonstran, termasuk Laode Kamaluddin mencoba mendekat. Sontak saja belasan polisi langsung merapat dan menjaga ketat mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Untung saja Sri Mulyani aman dari 'gangguan' demonstran. Dia pun langsung menaiki mobil dan meninggalkan lokasi acara. Lalu lintas pun macet akibat demonstran yang mengganggu jalan satu arah ini.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Empat unit mobil truk yang mengangkut personel polisi pun ditambah. Penjagaan pun ditambah untuk mengamankan aksi demonstrasi ini.

ismoko.widjaya@vivanews.com

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024