SURABAYA POST - Skuad Surabaya Muda (Sumu) yang sukses lolos ke divisi II tahun ini bisa terhenti karena perubahan regulasi. Tersiar kabar, tahun ini pemain di divisi II dibatasi maksimal 21 tahun.
”Yang saya dengar di divisi II, nantinya maksimal harus berusia 21 tahun. Kalau itu terjadi repot juga karena komposisi pemain Sumu bisa berubah,” kata ketua harian Pengcab PSSI Surabaya, Cholid Ghoromah.
Menurut Cholid, rencananya Pengcab tidak mau mengubah komposisi pemain yang ada di Sumu saat ini. Pasalnya, selain menjadi aset Surabaya , komposisi pemain Sumu yang ada saat ini sudah pas dan Pengcab yakin mereka bisa berbicara banyak di pentas divisi II.
Tahun lalu, tim divisi III maksimal harus berusia 21 tahun, sementara divisi II maksimal berusia 23 tahun. Sedangkan regulasi yang baru nantinya, divisi III berusia 18 tahun, dan divisi II berusia 21 tahun. Jika regulasi itu nantinya berlaku, dipastikan akan banyak pemain Sumu yang sudah tidak masuk kuota karena terbentur usia. Pasalnya, rata-rata pemain Sumu saat ini berusia 21-22 tahun.
”Saya harap regulasi itu tidak jadi. Kasihan pemain Sumu yang ada saat ini, entah mau dikemanakan nantinya. Mau dimasukkan ke Persebaya senior semuanya, jelas tidak mungkin. Padahal kami melihat pemain Sumu rata-rata berkualitas, dan seadainya mereka di divisi utama sekalipun saya yakin mereka mampu menandingi,” jelas Cholid.
Untuk regulasi divisi III yang maksimal harus berusia 18 tahun, sudah diputuskan. Dan rencananya Pengcab akan membentuk satu tim lagi di divisi III. Nantinya, komposisi pemain tersebut akan diambilkan dari skuad Persebaya Surabaya U-18 yang tahun lalu berhasil lolos ke semifinal Liga Remaja.
Rata-rata pemain Persebaya U-18 tahun lalu masih berusia 17 tahun. Sehingga masih bisa dimasukkan di tim divisi III tahun ini.
“Kami masih akan merapatkan untuk nama tim di divisi III, yang jelas tim ini nantinya akan mewadahi mantan-mantan pemain Persebaya U-18,“ kata mantan manajer Assyabaab Salim Group itu. *
Laporan | Haor Rahman
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,
