Pansus Century

Jenderal Ito Akan Beberkan Testimoni Susno

VIVAnews - Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri (Bareskrim) Komisaris Jenderal Ito Sumardi akan memberikan keterangan kepada Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century. Ito akan juga akan menjelaskan soal testimoni Komisaris Jenderal Susno Duadji.

"Nanti, kami akan ditanyakan oleh Pansus. nanti, akan kami sampaikan fakta-fakta agar masalah itu jangan sampai bias," kata Ito Sumardi di Gedung DPR, Jakarta, Senin 1 Februari 2010.

Menurut Ito, penjelasan kepada Pansus Century itu juga sekaligus dapat memberikan klarifikasi. Bahwa, yang ada dalam testimoni mantan Kepala Bareskrim itu tidak seperti yang sudah dijelaskan media ataupun anggota Pansus sendiri.

"Bahwa maksudnya, itu tidak seperti yang dijabarkan pansus atau media," ujar mantan Kapolda Riau ini.

Selain itu, hingga kini Polri belum dapat mengkonfirmasi Susno Duadji terkait testimoni yang menyebut-nyebut pelantikan Wakil Presiden Boediono. Karena hingga kini, Susno masih berada di Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umroh.

"Untuk masalah itu, tergantung pak Susno untuk menjelaskan kepada pimpinan Polri. Beliau masih di luar negeri," tegas Ito.

Seperti diketahui, dalam testimoni itu, Susno Duadji menyebut penyidikan kasus Century dihentikan karena ada persiapan pelantikan Wakil Presiden.

"Ada di antara anggota KSSK saat itu yang sedang mengikut Pemilu Wakil Presiden, kemudian menang sehingga menunggu persiapan pelantikan Wakil Presiden, yang tentunya kalau langsung disidik akan terjadi kehebohan, walaupun sebenarnya untuk membuktikan adanya korupsi dalam kasus penyertaan modal dari LPS senilai Rp 6.762 triliun ke Bank Century tidak terlalu sulit."

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan


ismoko.widjaya@vivanews.com

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
VIVA Militer: Bangkai helikopter Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024