Pansus Buka Rekaman, Boediono Tak Menonton

VIVAnews - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century membuka rekaman rapat pembahasan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP), hari ini. Rapat FPJP tersebut dilakukan pada 13 November 2008 di Bank Indonesia (BI).

Wakil Ketua Pansus Gayus Lumbuun mengatakan rekaman ini dapat memperjelas posisi Boediono--saat itu menjabat sebagai Gubernur BI--dalam pemberian FPJP kepada Bank Century.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Namun, Boediono yang kini Wakil Presiden itu tidak mengikuti dibukanya rekaman rapat di Gedung DPR tersebut melalui layar televisi.

"Tidak mengikuti. Beliau sedang rapat dengan saya," kata Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto di Istana Wakil Presiden, sore ini.

Kuntoro menemui Wapres Boediono untuk membahas persiapan hasil Rapat Kerja Kabinet bersama para Gubernur di Istana Cipanas, kemarin. Hasil rapat itu akan dipersiapkan menjadi Instruksi Presiden.

Gayus Lumbuun mengucapkan, Pansus ingin memperjelas soal isi rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. "Apakah benar dalam rapat Pak Boediono sebagai pemimpin rapat dominan? Apakah benar Siti Fajriyah menangis kemudian Zainal Abidin menolak dan menentang keras, tapi kemudian dipindah?" ujar Gayus di Gedung DPR.

Sidang Perdana Perselisihan Hasil Pilpres 2024, Anies-Muhaimin

Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap hadir di sidang pembacaan putusan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024