George Soros Ramah-tamah dengan Boediono

VIVAnews - George Soros, Filantropis dan pendiri Open Society Institute mengunjungi Indonesia. Mengawali kunjungan ke Indonesia tahun ini, Goerge Soros akan menemui Wakil Presiden Boediono.

Soros dijadwalkan bertemu Boediono sekitar pukul 09.00 di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu 10 Februari 2010. Namun belum diketahui agenda utama pertemuan Soros dengan Boediono pagi ini.

Juru Bicara wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat, mengatakan tidak ada agenda khusus dalam kedatangan Soros ini. "Hanya courtesy call (kunjungan ramah-tamah) saja. Tidak ada agenda khusus," kata Yopie.

Selain dikenal sebagai filantropis, Soros dikenal juga sebagai pelaku spekulan yang menyimpan dan menjual mata uang. Pada tahun 1982, dalam waktu singkat Soros berhasil meraup keuntungan 1,2 milyar dolar dalam perdagangan mata uang Poundsterling.

Saat itu Soros mendapat julukan "Pria Yang Menghancurkan Pound" (The Man Who Broke the Pound). Soros juga dianggap bertanggung jawab terhadap krisis yang melanda Asia tahun 1997.

Salah satu tudingan disampaikan Perdana Menteri Malaysia saat itu, Mahathir Muhammad. Namun kini Soros lebih dikenal sebagai filantropis, terutama setelah mendirikan Open Society Intitute (OSI).

OSI didirikan Soros dengan tujuan membangun toleransi dan demokrasi, dengan melakukan pendekatan kepada Pemerintahan suatu negara untuk lebih transparan dalam kebijakannya.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman


ismoko.widjaya@vivanews.com

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024