VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup saling berlawanan arah.
Analis PT BNI Securities Akhmad Nurcahyadi dalam risetnya kepada VIVAnews hari ini berpendapat, penurunan yang terjadi pada sebagian bursa acuan dunia (terutama Dow Jones) dan beberapa harga komoditas yang ditransaksikan melemah menjadi sejumlah faktor negatif penggerak IHSG hari ini.
Namun, dia mengakui, harga minyak dunia yang ditransaksikan menguat tipis menjadi US$74,19 per barel dan nilai tukar rupiah yang cenderung menguat ditransaksikan pada Rp 9.340 per dolar AS juga mempengaruhi laju bursa domestik.
IHSG pada penutupan transaksi Senin, 15 Februari 2010, terkoreksi ke level 2.517,46 atau melemah 16,68 poin (0,66 persen). Melanjutkan akhir sesi I tadi, yang turun 10,82 poin atau 0,43 persen di posisi 2.523,31.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,67 triliun dan volume tercatat 18,93 juta lot, dengan frekuensi 49.860 kali. Sebanyak 68 saham menguat, 102 melemah, 73 ditutup stagnan, serta 246 saham tidak terjadi transaksi.
Pemodal asing melakukan pembelian saham Rp 178,55 miliar, sedangkan penjualan mencapai Rp 118,65 miliar.
Meski sebagian bursa Asia masih libur perayaan Tahun Baru Imlek, namun indeks Nikkei 225 terlihat terkoreksi 78,89 (0,78 persen) ke level 10.013,30 dan Bambay Stock Exhange 30 melemah 137,47 poin atau 0,85 persen di posisi 16.015,12.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham komoditas yang melemah besar di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp 300 atau 1,25 persen ke level Rp 23.700, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melemah Rp 300 (0,97 persen) menjadi Rp 30.200, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) terkoreksi Rp 100 atau 1,75 persen di posisi 5.600.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 9.350 per dolar AS dari transaksi siang tadi yang berada di level 9.340/US$.
Sedangkan berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 9.371 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat, 12 Februari 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di kisaran level 9.342-9.371/US$.
antique.putra@vivanews.com
Baca Juga :
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Potret Rumah Mewah Artis Bollywood, Penampakannya Kayak Istana!
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Penasaran nggak sih gimana penampakan rumah artis Bollywood yang super megah di Mumbai, India? Yuk intip 5 potret rumah mewah artis Bollywood dengan fasilitas yg lengkap.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
19 menit lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini