Aceh Tawarkan Tax Holiday

VIVAnews - Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menyiapkan segepok fasilitas keringanan pajak (tax holiday) bagi investor yang berminat mengembangkan Pelabuhan Kuala Langsa.

"Kami akan permudah izin dan memberikan tax holiday," kata Gubernur NAD Irwandi Yusuf di sela-sela Seminar Potensi Pelabuhan Kuala Langsa untuk Pembangunan Ekonomi Daerah di Jakarta, Senin, 15 Februari 2010.

Irwandi menjelaskan, beberapa investor baik dari dalam maupun luar negeri telah menyatakan minat untuk membangun Pelabuhan Kuala Langsa menjadi pelabuhan pengumpul (hub port) internasional. Beberapa di antaranya investor China dan Malaysia.

Investor pelabuhan Kuala Langsa akan diberikan keringanan pajak yang akan dimintakan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.

Sementara, menurut Walikota Langsa Zulkifli Zainon, pengembangan pelabuhan Kuala Langsa dimaksudkan sebagai distribusi hasil bumi dan laut komoditi ekspor di Kota Langsa, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.

Pengembangan pelabuhan diarahkan pada pembuatan desain konstruksi dermaga untuk kapasitas kapal 10 ribu DWT, sementara alur pelayaran untuk melayani kapasitas kapak 5 ribu DWT. "Selain masalah infrastruktur, pengembangan pelabuhan ini juga terkendala Permendag No.56 tahun 2008 tentang ketentuan impor produk tertentu," ujar Zulkifli.

Dengan permendag tersebut, terjadi diskriminasi antara pelabuhan kecil dengan pelabuhan besar, dan akibatnya arus barang keluar masuk pelabuhan Kuala Langsa menurun drastis sehingga ratusan buruh pelabuhan menjadi pengangguran.

hadi.suprapto@vivanews.com

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan
Pemkot Tangsel rapikan kabel fiber optik yang semrawut

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024