Ruhut: Kau yang Mulai, Kau yang Mengakhiri

VIVAnews - Rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) digelar tertutup. Anggota Pansus dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul melihat ini adalah kemenangan balik atas skor 2 lawan 7.

"Tadi galak, sekarang malu," kata Ruhut usai rapat di Gedung DPR, Jakarta, Senin 15 Februari 2010. "Kau yang mulai, kau yang mengakhiri," Ruhut pun bernyanyi lagu dangdut.

Apa gerangan maksud Ruhut? Politisi yang juga pengacara ini mempertanyakan siapa pihak yang meminta rapat ini digelar tertutup. Demokrat, kata dia, justru menginginkan rapat ini mengalir apa adanya.

"Rupanya statement kemarin-kemarin salah semua," kata anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara II ini. Ruhut mempertegas, yang harus dibuka adalah soal Robert Tantular, terdakwa yang juga bos Bank Century.

Maka itu, Ruhut mengimbau agar jangan lagi menciptakan kebohongan-kebohongan publik. "Kau yang mulai, kau yang mengakhiri," kembali Ruhut berdendang.

"Kemarin dua lawan tujuh. Sekarang terbuki yang benar itu yang dua. Nah yang tujuh itu semuanya malu, sehingga pansus tertutup toh," sindir Ruhut.

Dua lawan tujuh ini merupakan 'skor besar' dalam pandangan awal fraksi dalam Pansus. Dua fraksi, Demokrat dan PKB berpendapat sama bahwa bail out tidak merugikan negara. Sisanya, beranggapan sebaliknya. Termasuk fraksi-fraksi koalisi SBY-Boediono.

Anggota Pansus dari Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno meluruskan, bahwa yang menginginkan rapat ini digelar tertutup adalah dari PPATK.

PPATK memang bersedia memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan dan konfirmasi nama-nama mencurigakan kepada Pansus. Syaratnya, rapat digelar tertutup.

"Ini yang minta tertutup itu PPATK. Teman-teman juga mengikuti dalam sidang, PPATK minta tertutup dan kita iyakan. Kalau saya sebenarnya juga ingin forum ini terbuka saja," ujar Hendrawan.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi


ismoko.widjaya@vivanews.com

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024