VIVAnews - Meski tak diperkuat Victor Igbonefo, tuan rumah Persipura Jayapura tetap optimistis mampu memperpanjang rekor tak terkalahkan. Tim Mutiara Hitam akan meraihnya dari Pelita Jaya di Stadion Mandala, Selasa 16 Februari 2010.
Optimisme tersebut diapungkan dengan dua alasan. Pertama, permainan Boaz Solossa dan kawan-kawan on fire. Artinya, kerjasama juara bertahan ini semakin klop.
Pengertian satu pemain dengan lainnya semakin klik. Dengan demikian, kepercayaan diri pemain semakin tinggi. Para pemain tak lagi canggung untuk menunjukkan skill individu.
Hal itu terekam dalam sembilan pertandingan tanpa terkalahkan. Bukti paling anyar, Persipura sukses melumat Persela Lamongan 3-1, dan menelan Persijap Jepara 2-1.
Alasan kedua, diizinkannya Persipura kembali menggunakan Stadion Mandala sebagai home base. Pengesahan Stadion Mandala sekaligus menambah kekuatan Persipura. Karena bertanding di Jayapura, motivasi pemain Persipura berlipat ganda.
Pemain bertahan Persipura, Bhio Paulin merasakan betapa besarnya cinta masyarakat Papua terhadap Persipura. Ia berjanji akan tampil habis-habisan untuk memberikan kado manis buat penonton.
"Ini pertama kali kami main di Jayapura sepanjang musim ini. Jadi, kami tidak mau membuat penonton kecewa. Kami ingin menang, karena kami mau juara lagi," katanya.
"Puji Tuhan, hingga pertandingan kesembilan kami belum pernah kalah. Kami pun sepakat ingin memperpanjang rekor tersebut. Tapi, saya tak mau sesumbar karena segala sesuatu bisa terjadi dalam sepakbola. Saya juga tak mau mendahului kehendak Yang Di Atas. Perlu juga diingat Pelita itu tim bagus walau mereka saat ini berada di zona degradasi. Jadi, saya akan tetap anjurkan pada pemain agar bermain dengan sungguh-sungguh," ujar Jacksen.
Pelita Jaya
Pelita datang tanpa Eduardo Bizardo dan Egi Melgiansyah karena dibebat cedera. Posisi Eduardo akan digantikan Achmad Jufriyanto di sektor pertahanan. Kehilangan Egi tak begitu memusingkan Pelatih Fandi Ahmad, karena Egi bukan starter.
Menghadapi Persipura, kata Asisten Pelatih Arjuna Rinaldi, pihaknya akan bermain sabar dan menempatkan striker tunggal. Namun, ia tidak mau menyebutkan siapa pemeran striker tunggal tersebut. Pilihan itu ada pada
Redouane Barkoui dan Jajang Mulyana.
"Ya, kualitas skill ball individu lawan lebih bagus. Tapi, kami bertekad mencuri satu poin. Untuk merealisasikannya, kami akan terapkan skema permainan 4-3-2-1," pungkas Arjuna pada GOSport.
PRAKIRAAN PEMAIN
PERSIPURA (3-4-3): 1-Jendri Pitoy; 45-Bhio Paulin, 17-Edison Arnes, 4-Ricardo Salampessy; 26-Ortizan Solossa, 10-Eduard Ivakdalam, 15-Gerald Pangkali, 86-Boaz Solossa; 9-Alberto Gonzalves, 13-Ian Kabes, Tinus Pae
PELATIH: Jacksen Tiago
PELITA JAYA (4-3-2-1): 1-Dian Agus; 6-Agustiar, 13-Jufrianto, 19-Yohan, 2-Supardi; 22-Ardan, 11-Esteban, 14-Yuthajak; 23-Ridwan, 4-Jusmadi; 29-Barkoui
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport