Bendera: Staf Khusus SBY di Balik Penyerangan

VIVAnews - Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat atau Bendera menuding nama Andi Arief, staf khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, berada di balik penyerangan sekretariat Bendera.

"Dari dua orang tersangka yang diamankan, pengacara yang mendampingi itu orang dari staf khusus Andi Arief," kata Wakil Komite Bendera, Muhammad Husni Barubu, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 16 Februari 2010.

Menurut Husni, penyerangan sekretariat Bendera di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, adalah skenario dari Istana. Bukan karena konflik internal dari pihak Universitas Kristen Indonesia (UKI).

"Itu tidak benar. masalah UKI itu sudah selesai," ujar dia.

Posko Bendera diserang orang tidak dikenal, Sabtu dini hari 13 Februari 2010, pukul 00.00 WIB. Penyerang menggunakan delapan sepeda motor dan membawa senjata tajam seperti samurai serta golok.

Polisi menangkap dua tersangka, keduanya mengaku sebagai alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI). Keduanya mencari dua aktivis Bendera dengan inisial D dan J yang diduga mendalangi penyerangan markas alumni UKI sekitar enam bulan lalu.

Hingga kini, Andi Arief sendiri belum bisa dikonfirmasi. Sementara Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan tuduhan penyerangan kantor Bendera yang dikaitkan dengan pihak istana tidak beralasan.

Hal itu dikarenakan Bareskrim Polri telah memberikan keterangan kasus tersebut adalah murni kasus kriminal. "Bahwa memang tidak ada kaitannya dengan politik, apalagi dengan presiden," kata Julian Senin 15 Februari 2010 kemarin.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow


ismoko.widjaya@vivanews.com

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024