SURABAYA POST - Tiga warga Desa Ngetos, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jatim terluka akibat atap rumahnya ambruk diterjang angin puting beliung, Selasa 23 Februari 2010 sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi.
"Saat hujan itulah, secara tiba-tiba, rumah kami ambruk, bahkan kami sempat terjebak di dalam rumah," kata warga Ngetos, Aminatin.
Ketiga warga yang terluka adalah Umyana (50) dan cucunya Sinta (4), serta Nurkholis (36), merupakan tetangga. Aminatin sendiri merupakan ibunda Sinta.
Menurut Aminatin, peristiwa itu terjadi sangat cepat. Saat itu, daerah Ngetos sedang dilanda hujan yang disertai dengan angin kencang. "Saat hujan itulah, rumah kami ambruk. Beruntung, saat musibah itu terjadi, saya sendiri dapat meloloskan diri dan langsung meminta tolong warga sekitar," katanya.
Namun, orangtuanya (Umyana) dan anaknya terluka setelah tertimpa atap. Nurkholis sendiri terluka saat berupaya menolong ibu dan anaknya. "Saat ini, mereka masih mendapat perawatan di puskesmas setempat, sedangkan warga lainnya bergotong royong memperbaiki rumah saya yang ambruk," katanya.
Untuk sementara, ia dengan anggota keluarganya yang lain masih singgah di rumah tetangga, namun belasan rumah tetangganya yang lain juga mengalami hal yang sama.
Menurut Kepala Sub Bagian Pemberitaan Pemkab Nganjuk Ahmadi, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan rumah warga serta kerugian materiil akibat musibah itu.
Laporan: Ronny Kurniawan
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
