VIVAnews - Senada dengan PDIP dan PKS, pandangan akhir Fraksi Partai Golkar menyatakan diduga ada penyimpangan dalam kasus Bank Century. Skor sementara 1:3, Partai Demokrat masih sendiri.
Awalnya Golkar terkesan berhati-hati, hanya menyebutkan inisial nama pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab.
Namun di akhir pembacaan pandangan akhir, juru bicara Golkar di Pansus Century, Ade Komaruddin, menyebut singkatan dari inisial nama-nama tersebut.
"Mungkin ada yang bertanya-tanya soal singkatan. BO adalah Profesor Boediono, SMI adalah Sri Mulyani, MSG, Miranda Swaray Goeltom, AP adalah Aulia Pohan, AN adalah Anwar Nasution...," kata Ade di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Selasa 23 Februari 2010.
Sebelumnya, Golkar menyatakan pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab adalah pejabat Bank Indonesia (BI), pejabat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), pejabat Komite Koordinasi (KK), pejabat Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R), pejabat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), manajemrn lama Bank Century, manajemen Bank Century, pemegang saham Bank Century, beberapa nasabah, dan koorporasi terkait.
"Terdapat indikasi tindak pidana korupsi. Pelanggaran dalam kasus Bank Century dilakukan secara berlanjut dan melawan hukum oleh pemilik bank dan pihak lainnya," kata Ade.
Modus operandinya, pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) yang diduga kuat melanggar atau melawan hukum.
"Telah ditemukan indikasi pelanggaran perbankan, pencucian uang, dan dugaan korupsi oleh manajemen, pejabat UKP3R, pejabat BI, pejabat LPS, dan pejabat KKSK, agar ditindaklanjuti proses hukum," kata Ade, menyampaikan rekomendasi Golkar.
Partai berlambang beringin ini juga meminta ada koordinasi yang baik antara lembaga hukum, baik Polri, Kejaksaan, maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar kasus ini bisa diselesaikan secara tuntas.
"Juga pemulihan aset tidak sah pelaku tindak pidana," lanjut Ade, lalu menambahkan pemerintah perlu melakukan perbaikan aturan keuangan.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Jerman mengirim dua kapal perang ke kawasan Indo-Pasifik, untuk memperkuat kehadiran militernya di tengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mau ambil pusing soal pigura foto dirinya yang kini tak lagi dipajang di Kantor PDIP Sumarera Utara (Sumut).
Selengkapnya
Partner
Stoicisme, sebuah aliran filsafat kuno yang berasal dari Yunani, telah menjadi semakin populer di era modern karena nilai-nilai universal yang diajarkannya. Salah satu
Keengganan lima zodiak berikut ini untuk berteman dengan mantan pacar seringkali bersumber dari karakteristik dasar mereka. Simak artikel ini sampai habis, ya.
Perjalanan Kembali yang Penuh Tantangan dalam Anabasis yang Ditulis Xenophon, Murid Socrates
Wisata
33 menit lalu
"Anabasis" adalah kisah epik yang ditulis oleh Xenophon, seorang murid terkenal dari filsuf Yunani, Socrates. Salah satu aspek paling menarik dari kisah ini adalah perjal
Berikut ini ramalan zodiak untuk hari Kamis, 9 Mei 2024 besok. Apakah Anda ingin mengetahui bagaimana bintang-bintang akan memengaruhi keuangan Anda besok?
Selengkapnya
Isu Terkini