Perang di Luar DPR, "Golkar-PKS Pengkhianat"

VIVAnews -  'Perang' terkait bail out Bank Century tidak hanya terjadi di dalam Gedung DPR, di luar gedung massa yang pro dan kontra juga tidak mau kalah. Massa pro SBY-Boediono yang lebih dahulu menguasai jalan di depan gedung dewan 'mati-matian' membela SBY-Boediono.

Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS) yang menggelar aksinya sejak pukul 10.00 WIB, Selasa 2 Maret 2010, terus menerus meneriakkan yel-yel dukungan, "SBY presidenku!"

Mereka juga menyindir parpol-parpol koalisi yang sudah 'mbalelo'. Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera dituding sebagai pengkhianat amanah rakyat. Padahal menjelang Pilpres 2001 lalu, berbagai parpol sepakat bersama-sama mencalonkan SBY, tetapi dengan ambisi yang dibungkus alibi kebenaran, dua parpol ini telah merusak komitmen yang dibangun sejak awal.

"Partai Golkar dan PKS sudah ingkar janji yang dibungkus dengan Pansus Century. Dua partai ini paling getol mengobok-obok stabilitas pemerintahan,"  kata koordinator aksi, Akhmad Suhaemi dalam orasinya.

Dalam pernyataan sikapnya, ARUS meminta DPR menuntaskan skandal Bank Centrury, pengemplang pajak dan kasus hukum lainnya dengan arif dalam rangka mendukung program pemerintah SBY-Boediono. Mereka juga mendorong agar pemerintahan SBY-Boediono bisa langgeng sampai akhir 2014

"Dukung program SBY hingga akhir 2014. Terima kasih kepada partai koalisi yang konsisten mendukung SBY saat SBY-Beodiono digempur kasus century. Terima kasih kepada Partai Demokrat, PKB dan PAN yang konsisten mendukung SBY dan kebenaran," kata Akhmad.

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan
RUPS BRI Insurance.

Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance sepakat membagi dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp118 miliar.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024