Lantunan Penyanyi Jiran di Kemayoran

VIVAnews - Antara Anyer dan Jakarta sempat menjadi hits di tahun 1980-an. Pelantunnya tak lain adalah Sheila Majid, asal negeri jiran Malaysia. Penyanyi senior ini akan melantunkan tembang yang sama di ajang Java Jazz Festival.

Sheila Majid atau juga dikenal dengan nama Shaheila Abdul Majid terkenal luas dengan lagunya Antara Anyer Dan Jakarta yang dirilisnya pada 1987.

Selain itu, perempuan kelahiran 3 Januari 1965 itu, tercatat telah merilis 19 album, beberapa di antaranya "Cinta Jangan Kau Pergi" (1996), "Ratu" (1996), "Ku Mohon" (1999) dan lain-lain.

Sheila dalam perjalanan hidupnya kemudian menikah dengan Hashridz Murshim Hassim atau Acis, seorang pemain keyboard grup musik Gersang setelah dua tahun menjalin cinta pada 3 Juni 2003.

Sheila sudah menelurkan banyak album. Lagu-lagu yang sering masyarakat dengar, seperti Cinta Jangan Kau Pergi, Gemilang, Datanglah ke Mimpiku, Sinaran, dan  Aku Cinta Padamu.            

Lagu  “Antara Anyer dan Jakarta” adalah lagu Indonesia pada akhir tahun 1980-an yang dibuat oleh Odie Agam.

Album musik dari artis Atiek CB yang dirilis dengan Erwin Gutawa sebagai Music Director  ini mendeskripsikan keindahan alam pantai Anyer, justru menjadi hits besar setelah dilantunkan ulang oleh Sheila Majid.

Setelah sukses dibawakan Sheila, ironisnya orang baru tahu kalau sebenarnya lagu ini pernah dibawakan Atiek CB. Tidak heran album ini kemudian dirilis lagi setelah versi Sheila meledak, tentu dengan tampilan cover yang berbeda.                                         Musik selalu ada di sekitar Sheila dan keluarganya ketika ia tumbuh dewasa. Nyanyian dimulai sebagai hobi.

Dia mulai belajar piano pada usia empat tahun. Pernah dalam mimpi  Sheila berpikir bahwa suatu hari ia akan menjadi seorang penyanyi, apalagi diva.

Ia pernah diundang bernyanyi di sebuah pesta teman ketika ia berusia 17, dan ketahuan oleh produser musik. Terkesan dengan apa yang dia dengar dia mengundang Sheila untuk melakukan demo.           

Pada bulan Juli 2000, Sheila lagi-lagi menciptakan sejarah dengan menjadi yang pertama artis lokal untuk tampil di Filharmonic Dewan Petronas.

Dua malam menjual konser diadakan bersamaan dengan tahun kelima belas tahun di industri musik. Di antara yang hadir untuk merayakan peristiwa itu Yang Mulia The Yang di-Pertuan Agong XI dan Raja Permaisuri Agong                    .                                      
Oktober 2003, Sheila diundang untuk konser live di Indonesia. Ini dua jam khusus, yang berjudul "Perjalanan Seni Konsert Sheila Majid" adalah awal dari pembebasan dari banyak diantisipasi album baru.
"Cinta Kita" (Our Love), usaha studio yang ketujuh tonggak lain dalam kariernya jika bukan industri musik Malaysia secara keseluruhan.

Album ini, helmed oleh Warner Music Indonesia melihat Sheila berkolaborasi dengan beberapa raksasa industri Indonesia seperti Andi Rianto, Tohpati dan Indra Lesmana yang secara kolektif memberikan kontribusi terhadap 80% dari produksi album.

Sampai saat ini, baik album maupun single pertamanya, "Kerinduan"  telah mencapai nomor satu di Indonesia.

Termasuk Zinedine Zidane, Ini 5 Pelatih Pengganti Erik Ten Hag di Manchester United
Ilustrasi kanker serviks.

Terpopuler: Bagian Tubuh Ini Bisa Prediksi Ukuran Penis, hingga Faktor Risiko Kanker Serviks

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Selasa 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024