Jepang & Korsel Bawa Kabar Baik, Saham Naik

VIVAnews - Indeks harga saham di sebagian besar bursa utama Asia naik setelah para investor menyambut baik sejumlah laporan positif ekonomi regional dan kesepakatan korporat. Kabar itu mempertebal optimisme atas pemulihan ekonomi global.

Di akhir transaksi Selasa, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 47,83 poin (0,5 persen) menjadi 10.219,89. Para investor Jepang menyambut baik laporan turunnya tingkat pengangguran selama Januari lalu. Ini merupakan penurunan dalam dua bulan berturut-turut, sedangkan tingkat belanja rumah tangga di Jepang kian meningkat.

Kabar-kabar demikian memperkuat tanda bahwa ekonomi terbesar kedua itu telah dalam jalur pemulihan. Tak hanya Jepang, Korea Selatan (Korsel) juga disuguhi laporan yang memuaskan. Kali di sektor ekspor, dimana selama Februari 2010 naik lebih dari 30 persen ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kenaikan ekspor di Korsel menandakan menguatnya kembali permintaan manca-negara atas produk-produk dari Negeri Ginseng. Itulah sebabnya indeks Kospi di bursa Korsel naik sebesar 1,2 persen menjadi 1.613,64.

Indeks Semsex di India pun naik 1,5 persen menjadi 16.665,92. Kenaikan indeks juga melanda bursa saham di Australia, Taiwan, dan Singapura.

Sebaliknya, di bursa Hong Kong, indeks Hang Seng merosot 173,94 poin (0,8 persen) menjadi 20.882,99. Penurunan ini karena aksi lepas besar-besaran saham bank HSBC setelah perusahaan keuangan yang berbasis di Inggris itu melaporkan tingkat pendapatan yang mengecewakan.  

Namun, secara umum, para investor di Asia, seperti di bursa Wall Street dini hari tadi, turut menyambut baik kesepakatan pembelian AIA Group oleh perusahaan asuransi Inggris, Prudential PLC, senilai US$35,5 miliar.

Perusahaan asuransi terkemuka di Asia itu terpaksa dilepas oleh induknya, American International Group (AIG). Pasalnya, AIG tengah butuh uang banyak untuk membayar kembali pinjaman talangan dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

Namun, kalangan pengamat menilai bahwa kenaikan indeks harga saham di bursa-bursa Asia masih belum stabil. "Sentimen [investor] masih rapuh," kata Tim Condon, pengamat dari ING Financial Markets di Singapura. "Para investor masih khawatir atas masalah yang menyelimuti Yunani dan China. Menurut saya, mereka belum bisa secara kompak melihat situasi ke depan yang bisa membuat mereka bisa istirahat dengan tenang," lanjut Condon. 

Sementara itu, di perdagangan valuta, kurs dolar atas yen naik dari 89,11 yen menjadi 89,31 yen. Kurs dolar atas euro pun naik, dari US$1,3555 menjadi US$1,3537. (Associated Press)

Detik-Detik Wanita ODGJ Ngamuk Rusak Minimarket di Bekasi, Pemotor Dipukuli
YouTuber Daud Kim (Jay Kim)

Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini

Daud Kim telah membeli tanah di daerah Incehon Korea Selatan untuk dibangun sebuah masjid. Namun sayangnya, tindakan Daud Kim banyak ditentang umat muslim Korea Selatan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024