VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mendorong BUMN sektor tambang seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), jika PT Freeport Indonesia memberikan kesempatan untuk membeli saham perusahaan tambang emas tersebut.
Namun, dia mengakui, hingga saat ini rencana pembelian saham Freeport oleh pemerintah masih perlu pengkajian lebih mendalam.
"Apakah akan mengambil atau tidak, itu perlu kajian," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 5 Maret 2010.
Menurut Mustafa, kalaupun keputusan pemerintah memutuskan membeli saham Freeport, kementerian akan memberikan kesempatan kepada BUMN terkait untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.
"Begitu jatuh tempo untuk lepas saham, biasanya ada ketentuan kepada pemerintah dahulu," kata dia.
Terkait tawaran jabatan direksi kepada pemerintah Indonesia dalam jajaran manajemen Freeport, Mustafa mengaku belum memutuskan nama-nama yang bisa menjadi wakil pemerintah di perusahaan itu.
Namun, pemerintah dipastikan akan memanfaatkan kesempatan tersebut mengingat selama ini masih ada jarak antara pemerintah sebagai pemegang saham minoritas dan perusahaan.
"Kami akan manfaatkan peluang itu," katanya.Dia berharap agar pejabat yang mengisi posisi tersebut berasal dari BUMN.
arinto.wibowo@vivanews.com
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
Warga Iran mulai menunaikan ibadah haji sejak Teheran dan Riyadh menyetujui kesepakatan yang ditengahi Tiongkok tahun lalu untuk memulihkan hubungan.
