PKS Jawab Perintah SBY Usut L/C Bodong

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menginstruksikan pengusutan kasus Letter of Credit L/C bodong di Bank Century. Apakah ini serangan balik kepada Fraksi PKS?

"Soal L/C itu, saya sendiri masih menelaah dan memperdalam persoalan," kata Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 5 Maret 2010.

Menurut Mustafa Kamal, kasus dugaan L/C bodong di Bank Century yang menyeret nama inisiator angket Century dari Fraksi PKS, Misbakhun, bukanlah urusan fraksi. Kasus itu juga tidak berkaitan dengan kinerja fraksi.

"Itu kan masalah pribadi. Sejauh ini saya lihat secara pribadi bisa di atasi, yang bersangkutan melakukan upaya-upaya mandiri," ujar Mustafa.

Kendati demikian, PKS mendorong upaya supremasi hukum. Mustafa mempertegas, PKS tidak pernah merasa ada hal-hal bernuansa politis dalam penegakan hukum.

"Karena penegakan hukum harus obyektif. Kalau tuduhan itu tidak terbukti, nama baik nanti akan pulih dengan sendirinya," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I ini.

Siang tadi, SBY memerintahkan pengusutan indikasi kejahatan di luar pemilik atau manajemen Century yang luput dari tindakan hukum.

"Jangan luput tindakan hukum tegas demi keadilan, disebut-sebut L/C bodong, ada sesuatu yang bisa mengarah tindakan kejahatan. Tuntaskan jangan tebang pilih," kata SBY.

Menurut SBY, tindakan hukum tak perlu menunggu. Langkah hukum itu ditujukan baik yang sudah dijatuhi hukuman maupun yang belum. "Saya mendapatkan info ada kejahatan lain yang belum dipertanggungjawabkan," ujar SBY.

Bank Mutiara (eks Bank Century) sendiri sudah menegaskan bahwa L/C perusahaan tempat Misbakhun menjabat komisaris itu bukan fiktif.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

"L/C PT Selalang itu tidak fiktif, namun gagal bayar," kata Direktur Utama Bank Mutiara (eks Century) Maryono di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 1 Maret 2010.

Kasus ini mencuat setelah Staf Khusus SBY Bidang Bencana Alam Andi Arief mengaku punya bukti L/C bermasalah milik Misbakhun. AndiĀ  Arief melaporkan Mukhamad Misbakhun ke Polres Jakarta Pusat.

"Saya juga berharap Dewan Kehormatan DPR segera memanggil Misbakhun yang menyembunyikan dirinya sebagai deposan bermasalah," kata Andi Arief Selasa 2 Maret 2010.

ismoko.widjaya@vivanews.com

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024