VIVAnews - Indonesia menawarkan Azerbaijan menanamkan investasi dalam proyek terminal gas alam cair (liquified natural gas/LNG).
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh menuturkan, Azerbaijan memiliki pengalaman dalam pembangunan terminal LNG. "Mereka akan mengirimkan timnya ke Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama ini," ujar dia seusai menemui Menteri Darurat Azerbaijan Kamaladin Heydarov di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat, 5 Maret 2010.
Darwin mengakui, saat ini, Indonesia membutuhkan terminal gas mengingat letak sumber gas dan pasar yang berjauhan. Selain itu, Indonesia juga berencana menaikkan pemakaian gas guna menggantikan minyak bumi.
Sementara itu, Kamaladin Heydarov menuturkan dalam pertemuan dengan Menteri ESDM Indonesia juga membahas sejumlah kerja sama cukup intensif. "Kami menjajaki kerja sama di antara perusahaan minyak negara, serta investasi dan bisnis minyak dan gas," tuturnya.
Azerbaijan merupakan produsen minyak mentah dengan volume hampir sama dengan Indonesia, yakni satu juta barel per hari. Selama ini, Pertamina mengimpor minyak mentah dari Azerbaijan guna memenuhi kebutuhan kilangnya.
antique.putra@vivanews.com
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
