Obama Bakal 'Dikejar' Soal Timur Tengah

VIVAnews - Presiden Barack Obama berencana mengunjungi Indonesia pada pertengahan Maret mendatang. Bila mendapat kesempatan bertemu dengan Obama, mantan perwakilan tetap RI di PBB, Makarim Wibisono, ingin bertanya mengenai pelaksanaan kebijakan presiden Afro-Amerika pertama Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.

"Bagaimana Obama bisa melaksanakan gagasan untuk dapat menjalankan kebijakan yang berimbang di Timur Tengah. Itu yang ingin saya tanyakan," kata Makarim yang kini menjadi dosen program studi Hubungan Internasional Universitas Paramadina, usai Seminar Tahunan ke-4 Kajian dan Prediksi Politik Luar Negeri dan Diplomasi Indonesia, Senin 8 Maret 2010.

Makarim menjelaskan, Obama sudah memutuskan sikap politis bahwa persoalan di Timur Tengah harus diselesaikan secara berimbang. Pertanyaannya, bagaimana menerjemahkan apa-apa yang sudah diputuskan di kepala itu dalam tindakan sehari-hari. That's it," kata Makarim.

Sedangkan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, tampak kebingungan mencari pertanyaan yang ingin dia ajukan pada Obama. Andri Hadi kemudian bercerita bahwa dia sudah pernah bertemu dengan Obama saat dia masih menjadi Senator negara bagian Illinois.

"Saat itu tahun 2006, saya sedang bertugas di Washington, danĀ  kami bertemu di acara yang tidak formal. Personality-nya memang saat menarik, kelihatan sekali," kenangnya.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

"Satu hal yang menyenangkan ya yang sering dia kemukakan di berbagai event, yaitu bahwa dia ingat masa kecilnya di Indonesia, ingat sekali. Dia juga ingat beberapa kata dalam Bahasa Indonesia," kata Andri Hadi. Perhatian Obama untuk Indonesia, kata Andri Hadi, sangat baik sekali.

"Hanya saja waktu dia bicara soal nasi goreng atau bakso, harusnya saya kirim ke rumahnya," katanya sambil tertawa.

Dia menambahkan, "Kalau saya jadi Obama dan datang ke sini, sudah pasti saya akan mengunjungi sekolah masa kecil. Seperti kata Pak Dino Patti Djalal, kunjungan ini adalah kunjungan nostalgia."

Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024