VIVAnews - Bintang Real Madrid, Ricardo Kaka menegaskan masih mencintai AC Milan. Kaka mengaku tak kuasa melawan Milan di Liga Champions, karena itu akan menyakiti perasaannya.
Terutama jika pemain 27 tahun ini bersama Madrid mengalahkan Milan. Ya, Milan dan Madrid bak cinta segitiga yang dilakoni Kaka saat ini.
"Saya lebih suka menghadapi rival, daripada tim yang masih saya cintai seperti Milan," kata Kaka di situs UEFA.
Playmaker Brasil ini lebih suka bersua rival bebuyutan Madrid, Barcelona. Ia ingin menggusur Barca dari pentas Eropa.
"Bermain melawan mantan tim selalu sulit. Saya dua kali melawan Milan. Kini, saya menjalani situasi baru, dan saya bahagia di Madrid. Saya sangat suka melawan rival abadi kami (Barcelona)," lanjut Kaka.
Kaka dan para pemain Madrid lainnya sadar bahwa final Liga Champions musim ini akan digelar di kandangnya, Santiago Bernabeu, Mei nanti. Untuk itu, skuat Madrid akan bermain lebih keras.
"Tak banyak tim yang bisa bermain di final di stadionnya sendiri. Tapi, Real Madrid punya kapasitas untuk itu," terang Kaka.
"Ini peluang besar bagi kami. Ini menawarkan motivasi berlipat bagi kami untuk memenangkan Liga Champions ke-10," tutup Kaka.
Madrid harus menyingkirkan Olympique Lyon di babak 16 besar untuk merintis jalan ke final. Madrid takluk 0-1 dari di leg 1 di kandang Lyon.
Madrid akan menjamu Lyon di leg 2, Rabu 10 Maret 2010 atau Kamis dini hari WIB.
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
