Maju Mundur Kenaikan Tarif Listrik

VIVAnews - Sikap pemerintah berubah-ubah soal rencana kenaikan tarif listrik. Setelah berulang kali bilang ditunda, kemarin pemerintah menyatakan niat menaikkan tarif listrik 15 persen pada Juli 2010. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah sudah memiliki skenario kenaikan tarif dasar listrik pada Juli mendatang. "Kami akan lanjutkan ke dewan apakah kemudian memang perlu naik atau tidak," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Menko Perekonomian, Senin 8 Maret 2010.

Rencana itu, sesungguhnya sudah muncul sejak akhir tahun lalu. Itu dilakukan karena karena tarif dasar listrik belum naik sejak 2003. Kenaikan itu akan didasarkan dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat per golongan pelanggan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Anggito Abimanyu mengatakan kenaikan tarif listrik adalah rata-rata secara keseluruhan dari semua golongan. Namun, Anggito menekankan pelanggan golongan rendah bukan berarti akan naik.

Namun, pada Februari lalu, rencana tersebut ditunda dengan konsekuensi anggaran subsidi listrik didongkrak. Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, alokasi subsidi listrik akan dinaikkan Rp 18 triliun bersumber dari sisa anggaran lebih.
 
Sebulan kemudian, kebijakan berubah lagi. Menurut Menkeu, pemerintah akan menambah subsidi listrik Rp 16,7 triliun. Namun demikian, skenario kenaikan listrik 15 persen tetap diusulkan ke DPR.

"Jadi ini (kenaikan TDL) masih di posisi pemerintah. Ini adalah konsekuensi subsidi yang disediakan maupun konsekuensi kebijakan," kata dia.

Sri Mulyani mengatakan selama harga minyak mentah dunia masih sesuai dengan asumsi yakni US$ 77 per barel dan nilai tukar sebesar Rp 9.500 per dolar, maka bisa saja harga tidak naik. "Selama masih mencukupi, kenaikan tidak akan ada."

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

heri.susanto@vivanews.com

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024