Krisis Gas, 500 Ribu Pekerja Terancam PHK

VIVAnews - Ketua Umum Asosiasi Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Ahmad Wijaya menyatakan, sebanyak 500 ribu pekerja yang terjun di industri ini akan terancam pemutusan hubungan kerja (PHK). Ini menyusul krisis gas yang terjadi pada PT Perasahaan Gas Negara, perusahaan pemasok gas industri.

"Industri keramik tidak bisa menggunakan energi lain selain gas, sedangkan industri lain masih bisa memakai alternatif energi lain," kata Ahmad Wijaya kepada VIVAnews melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa 9 Maret 2010.

Karenanya, industri keramik mendesak agar alokasi gas tidak dikurangi. Dalam hal ini, Ahmad mendesak pemerintah mengambil tindakan politis untuk membela industri nasional. Pemerintah harus bisa mengamankan pasokan gas dalam negeri dengan  mengurangi ekspor gas.

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

"Masalahnya apa pemerintah mau mengorbankan industri dalam negeri?" ujarnya.

Sebab, kata dia, pemangkasan alokasi gas untuk industri keramik tak hanya menyebabkan PHK, namun juga mengurangi penerimaan pajak melalui penjualan (PPN).

Ahmad memperkirakan, jika PGN memangkas 20 persen alokasi gas, maka tak lama lagi sebagian industri keramik di Jawa Barat akan gulung tikar dan melakukan PHK. "Total sebanyak 15 industri keramik ada di Jawa Barat dengan pekerja sebanyak 45 ribu orang," katanya.

Sementara, total seluruh pekerja di industri keramik di Indonesia mencapai 300 ribu orang, dan jika utilisasi pabrik mampu tembus 3 shift maka bisa mencapai 500 ribu orang.

"500 ribu orang akan terancam PHK kalau pemerintah tidak berpihak pada industri nasional," ujarnya.

Awal bulan lalu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk menyatakan tengah mengalami krisis gas. PGN mengalami kekurangan gas sebesar 297 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Salah satu penyebabnya, PT Pertamina tidak memperpanjang kontrak pasokan gas ke PGN dari lapangan Pertamina Offshore North West Java (ONWJ) dengan volume 65 MMSCFD.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, kekurangan pasokan gas hanya terjadi di Jawa Barat. Sebanyak 342 industri menengah terancam tidak mendapat pasokan gas.  Padahal mereka setidaknya memiliki 345 ribu tenaga kerja.

Untuk mengatakasi krisis ini, PGN meminta industri pengguna gas, seperti keramik, kaca, dan baja untuk memangkas konsumsi gas hingga 20 persen. Kesal dengan perlakuan ini, pengusaha meminta PGN menjelaskan penyebab terjadinya krisis gas.

Kementerian Perindustrian pun terus memfasilitasi pertemuan ini. Bahkan informasi yang diperoleh VIVAnews, pada pekan ini pembahasan krisis gas akan terus digodok di Kementerian itu.

hadi.suprapto@vivanews.com

Drama Korea Night Has Come

Simak Profil Pemain Drakor Night Has Come, Dipenuhi Oleh Aktor dan Aktris Populer!

Teruntuk para penggemar drama Korea (Drakor) bergenre misteri dan thriller, drama Night Has Come wajib masuk ke dalam daftar nonton untuk mengisi waktu luang!

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024