Dilaporkan ke BK, Marzuki Ajak LSM Dialog

VIVAnews - Marzuki Alie membuka pintu dialog bagi Lembaga Swadaya Masyarakat yang mengadukannya ke BK DPR terkait kinerjanya selaku ketua DPR yang dinilai bermasalah. Sejumlah LSM menyampaikan maklumat penggantian dirinya.

"Sampaikan saja bahwa saya siap buka pintu berdiskusi tentang tuntutan mereka agar tidak terjadi salah pemahaman," ujar politisi partai Demokrat itu dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis 11 Maret 2010.

Menurut Marzuki, kejadian di internal DPR itu menyangkut rumah tangga DPR, walaupun bisa saja masyarakat melaporkan ketidakpuasan. "Kapan saja, andai mereka ingin ketemu, saya siapkan waktunya, nggak baik menuntut sesuatu sebelum klarifikasi," ujar Marzuki.

Sejumlah LSM, di antaranya Lingkar Madani, Indonesia Corruption Watch (ICW), Sugeng Sarjadi Sindicate, dan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyampaikan 9 catatanĀ  mengapa Marzuki harus mundur. "Bukan sekali, dua kali Marzuki melontarkan pendapat atau bertindak yang tidak tepat dalam kapasitas sebagai Ketua DPR," kata dia.

Berikut catatan LSM yang tergabung dalam Koalisi Elemen Masyarakat terkait Marzuki Alie:

1. Secara sepihak Ketua DPR membuat pernyataan publik bahwa DPR menyetujui rencana kenaikan gaji menteri. Padahal belum pernah dibahas di internal DPR.

2. Secara sepihak membatalkan rapat kerja komisi IX dengan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setyaningsih.

3. Secara sepihak membatalkan rapat kerja dengan Komisi VIII dengan Menteri Agama.

4. Mengikuti pertemuan dengan sejumlah petinggi negara di Istana Bogor bersama Presiden SBY tanpa koordinasi apalagi persetujuan dari unsur pimpinan DPR lainnya.

5. Surat himbauan Pansus Century terkait penonaktifan Bediono selaku Wakil Presiden dan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, tidak dibahas dalam rapat pimpinan dengan alasan surat itu tidak ia terima.

6. Menutup sidang paripurna DPR tentang penetapan rekomendasi Pansus Century DPR secara sepihak tanpa terlebih dahulu menghimpun kesepakatan apakah sidang dapat ditutup atau dilanjutkan. "Akibatnya, rapat paripurna berakhir ricuh."

7. Dalam rapat pimpinan DPR tentang penetapan rekomendasi Pansus, Marzuki Alie terlihat tidak netral. "Berkali-kali melalui microfon memuji soliditas Fraksi Demokrat dalam mendukung rekomendasi poin A. Padahal pimpinan sidang seharusnya memperlihatkan sikap adil dan independen dalam sidang.

8. Mengeluarkan pernyataan bahwa hasil paripurna tentang penetapan rekomenasi poin C hasil Pansus Century tidak mengikat. "Dengan begitu pemerintah tidak perlu menerima rekomenadi yang dimaksud." Padangan itu dinilai sebagai bentuk penyelecehan terhadap hasil keputusan DPR.

9. Menggagas pelibatan Mahkamah Konstitusi (MK)K dalam proses pembahasan undang-undang di DPR.

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi
Tamara Bleszynski

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Tamara Bleszynski mengungkap anaknya tersebut ditabrak orang tak bertanggung jawab tepat di depan rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024