VIVAnews – Terowongan yang terletak di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami kebocoran sejak pekan lalu. Itu sebabnya, tiap kali hujan, air merembes masuk dan menggenangi underpass ini.
Selain kebocoran di dinding, besi penutup salurun air yang dipasang di ujung terowongan yang mengarah ke daerah Yasmin hilang. Karena itu, keadaannya sangat membahayakan para pengguna jalan.
Abdul Majid, salah seorang warga Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, mengatakan selalu takut setiap kali melewati underpass.
“Tapi mau bagaimana lagi, jalan satu-satunya untuk ke rumah saya di Kayu Manis yang lewat sini, apalagi kalau saya dari Jalan Kedung Halang,” katanya.
Dia menambahkan kalau turun hujan deras, terowongan ini bisa tergenang air setinggi sekitar 30 sentimeter.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase, Dinas Bima Marga dan Pengairan Kota Bogor, Fahmi Hakim mengatakan telah mengajukan permohonan kepada Departemen PU untuk segera memperbaiki terowongan. Tapi, katanya, belum ada jawaban.
Pemkot Bogor tidak bisa langsung memperbaiki. Sebab, perbaikan terowongan ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena efeknya bisa mengganggu arus lalu lintas.
Agar kebocoran tidak membahayakan, untuk sementara ini, dinas hanya menggunakan cairan campuran semen untuk menutup lubang.
Laporan | Ayatullah Khumaeni | Bogor