VIVAnews - Kasus Aura Kasih yang mangkir dari shownya ternyata masih terus berlanjut. Bahkan, karena tak menemukan jalan keluarnya, kasus ini mulai memasuki ranah hukum. Aura Kasih dilaporkan ke pihak berwajib oleh PT. Debindo Mega Promo.
PT. Debindo Mega Promo menuntut Aura Kasih karena telah melanggar kontrak kerja di antara mereka. Event Organizer itu berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Tetapi, setelah mengadakan pertemuan dengan penyanyi bertubuh seksi itu, jalan keluar tetap tak ditemukan. Aura menyerahkan kasusnya kepada manajemen dan juga kuasa hukumnya. Pihak PT. Debindo yang merasa dirugikan oleh penyanyi asal Tasikmalaya itu memilih menyelesaikan masalah ini lewat jalur hukum.
"Tanggal 9 Maret kemarin kita sudah melaporkan ke pihak Polrestabes Makassar dengan nomor laporan 348/K/III/2010. Kita lapor atas tindak penipuan dan penggelapan," kata Yasser S Wahab, kuasa hukum PT. Debindo Mega Promo saat ditemui di Doekoen Cafe, Graha Permata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 11 Maret 2010.
Menurut Yasser, sebelum dilaporkan ke pihak berwajib, Aura sempat datang dan meminta maaf atas kesalahannya tersebut. Dia juga bersedia untuk membayar ganti rugi. Hanya saja, penyanyi seksi itu hanya sanggup membayar apa yang dia terima saja.
"Kita di sini bukan pemakai jasa dan jangan sesuka hati tapi harus ada pertanggungjawaban dari Aura Kasih," ucapnya tegas.
Kasus ini bermula ketika PT. Debindo mengundang Aura Kasih untuk manggung di Makassar. Aura Kasih menyanggupinya. Tetapi, ketika harinya tiba, Aura Kasih tak datang dengan alasan dilarang pacar dan sakit. PT. Debindo pun kelabakan karena ketidakhadiran Aura Kasih. (ina)
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024. Beliau meninggal pada dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB di usia 96 tahun.
