KRI Dewa Ruci Siap Hadapi Perompak Somalia

SURABAYA POST -- Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewa Ruci kembali mengarungi samudera. Bersama 88 ABK dan 88 Kadet AAL, kapal perang latih milik TNI AL ini dilepas keberangkatannya di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Jumat (12/3) pagi.

Kapal berbobot mati 847 ton tersebut akan menyinggahi 25 negara di Eropa dengan jarak tempuh lebih dari 24 mil lautan. Selain memberikan pengetahuan dan wawasan bagi Kadet AAL tentang pelayaran astronomi, KRI Dewa Ruci juga mempererat hubungan antara negara yang dikunjungi

"Diperkirakan, KRI Dewa Ruci akan mengarungi lautan selama 9 bulan," jelas Kadispen TNI AL Letkol Laut, Toni Syaiful disela acara pelepasan KRI Dewa Ruci, Jumat (12/3).

Selain itu, kapal buatan tahun 1952 dengan 3 tiang 16 layar yang pernah menjuarai beberapa lomba layar bergengsi di tingkat internasional, juga mempersiapkan segala kemungkinan kerawanan di tengah perjalanan muhibah. Kapal jenis layar dengan tiang tinggi (tall ship) dengan panjang total 58,30 meter dan berkecepatan layar mencapai 9 knot tanpa mesin ini telah mengantisipasi munculnya perompak bersenjata di perairan laut sebelah utara Afrika.

"Kita sudah memperhitungkan hal itu. Meski jenis kapal layar, KRI Dewa Ruci siap melawan perompak Somalia yang banyak berkeliaran di jalur yang kita lalui," tuturnya sembari menyebut KRI Dewa Ruci dikomandani Letkol Laut (P) Suharto. "Kita persenjatai tiap anggota dengan AK-47," sambung Toni.

Dalam perhelatan tersebut, hadir pula Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI, Agus Suhartono, SE didampingi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI, Among Margono, SE bersama Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Bambang Suwarto dan para perwira, prajurit Koarmatim serta sanak keluarga prajurit TNI AL.

Usai acara, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI, Agus Suhartono, SE mengakui, KRI Dewa Ruci tergolong kapal tradisional dan usianya sudah tua. Menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajukan anggaran ke pemerintah untuk membuat kapal baru sejenis KRI Dewa Ruci. "Kita masih tunggu penetapan Menkeu dari pengajuan anggaran dari APBN," ujarnya.

KSAL menambahkan, pihaknya berharap ada kapal baru yang nantinya bisa mendampingi KRI Dewa Ruci. Kapal baru tersebut bisa menampung lebih dari 100 ABK dan Kadet dengan 4 tiang layar. "Paling tidak dalam 4 tahun kedepan, kita sudah bisa punya kapal baru sejenis KRI Dewa Ruci," pungkasnya.

Laporan: Samsul Hadi

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih
Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024