VIVAnews – Polisi menemukan bukti baru dalam pengusutan kasus kecelakaan mobil Toyota RAV 4 nomor polisi B 8095 NL di Menteng, Jakarta Pusat. Ternyata, pengemudi mobil itu bukan Rio Hartanto, melainkan Nicholas yang selamat dari kecelakaan yang menewaskan tiga orang.
"Tapi tidak serta merta kami menangkapnya. Sebab, dia gegar otak, dan kami akan tunggu sampai pulih," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Jumat 12 Maret 2010.
Sebelumnya penyelidikan kasus ini akan dihentikan karena polisi mengira pengemudinya ikut tewas dalam kecelakaan pada Jumat 26 Februari 2010 malam.
Boy menambahkan mobil buatan Jepang yang naas itu merupakan kepunyaan orang tua Nicholas.
Penyelidikan kasus ini akan lebih difokuskan pada dugaan faktor kesalahan manusia. Karena itu, kata Boy, Nicholas bisa saja nanti jadi tersangka.
Kendati fokusnya pada faktor kesalahan manusia, polisi juga tetap melanjutkan pemeriksaan terhadap keadaan mobil untuk mengetahui apakah terjadi gangguan sistem sebelum kecelakaan. Misalnya pada pedal gas dan pedal mobil buatan 2006 itu.
Untuk melakukan pemeriksaan pada bagian itu, Polda melibatkan saksi ahli dari Toyota dan Dinas Perhubungan.
Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.
