Perry Usung Penegakan Aturan Pengawasan

VIVAnews - Salah satu calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan menegakkan ketentuan pengawasan sebagai jurus utamanya dalam proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Mantan direktur eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) itu akan mengusung tema "Perbankan untuk Masyarakat, Melindungi Kepentingan Masyarakat Luas dalam Perbankan."

"Kalau saya, yang paling mendesak itu penegakan ketentuan," kata direktur Riset Ekonomi dan Kajian Moneter BI itu di Jakarta, Jumat 12 Maret 2010.

Penegakan ketentuan itu, menurut dia, bukan berarti selama ini kepatuhan aturan di BI kurang, namun perlu ditekankan.

Untuk itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk memperkuat penegakan ketentuan. "Kami belum me-review ketentuan yang ada, ketentuan mana yang tetap dipenuhi, tidak bisa ditawar atau bisa di sesuaikan," ujarnya.

Dia mempercayai bahwa pengawas mampu mengidentifikasi masalah dan bisa memberikan rekomendasi temuan-temuan pengawasan untuk ditindaklanjuti.

Untuk penegakan ketentuan, Perry melanjutkan, memang ada beberapa teknik dan metode yang bisa dilakukan secara berkesinambungan. "Ada perbaikan, struktur, dan efisiensi," tutur dia.

Selain itu, ada kejelasan proses pengambilan keputusan dari pengawas, direktur hingga deputi gubernur. Dari sisi internal juga harus diberikan apresiasi dan motivasi untuk menegakkan ketentuan.

Program lain adalah penguatan koordinasi pengawasan antarregulator seperti dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

"Koordinasi pengawasan dan transparansi dilakukan agar dapat dikomunikasikan kepada publik sehingga ikut mengawasi kondisi perbankan," katanya.

arinto.wibowo@vivanews.com

Ilustrasi depresi/stres.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024