VIVAnews - Depo Pertamina Plumpang mendapat ancaman teror bom. Polisi yang menindaklanjuti ancaman teror itu langsung menuju lokasi.
"Tim Gegana Polda sudah menuju lokasi," kata petugas Pos Polisi Plumpang Briptu Acis dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 12 Maret 2010.
Menurut Acis, ancaman teror itu datang melalui pesan singkat atau SMS. Polisi pun meneruskan laporan adanya informasi ancaman itu.
"Tadi jam 11 sudah selesai. Mungkin orang iseng, setelah dicek semuanya aman, clear. Tidak ada apa-apa," ujarnya lagi.
Dengan demikian, polisi memastikan ancaman bom ini tidak terbukti. Apalagi terkait dengan penggerebekan teroris di Pamulang dan Aceh.
Seperti diketahui, Plumpang merupakan salah satu target teroris. Wahyu Ramadhan alias Uci yang sudah dibekuk polisi diduga memiliki rencana peledakan Depo Pertamina Plumpang.
Wahyu diduga terlibat dalam tiga insiden. Pertama, penyerangan terhadap Markas Brigadir Mobil di Loki, Maluku. Kedua, perlawanan dengan Markas Besar Polri pada 22 Januari 2007 di Poso, Sulawesi Utara.
ismoko.widjaya@vivanews.com