Kasus Tiket Diplomat

Kejaksaan Belum Akan Periksa Hassan Wirajuda

VIVAnews - Kejaksaan Agung belum mengagendakan memeriksa mantan Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda. Kejaksaan menilai saat ini belum melihat ada hubungan dalam kasus dugaan korupsi tiket di Departemen Luar Negeri dengan Hasan Wirajuda.

"Kalau tidak ada korelasinya ngapain diperiksa," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Marwan Effendy, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 12 Maret 2010.

Nama Hassan Wirajuda ini disebut-sebut dalam testimoni mantan Kepala Sub Bagian Administrasi dan Pembiayaan Perjalanan Dinas Kementerian Luar Negeri RI, Ade Sudirman. Hasan disebut menerima Rp 1 miliar. Ade menyebut uang yang digunakan untuk membangun rumah mantan Menlu itu berasal dari uang tiket.

Mengenai dugaan itu, Marwan kembali enggan berkomentar. "Kalau hanya disebut namanya, ngapainlah. Kita ini kan bukan mencari popularitas," ujarnya. Marwan pun enggan menanggapi mengenai kemungkinan kejaksaan memeriksa Hasan Wirajuda. "Janganlah biacara kemungkinan, dalam hukum pidana tidak ada kemungkinan-kemungkinan."

Inspektorat Kemenlu sendiri telah melakukan pemeriksaan secara internal terkait kasus ini. Hasilnya mereka dapat mengembalikan uang yang dikorupsi sebesar Rp 9 miliar. Namun, uang itu masih jauh dengan jumlah uang yang diduga dikorupsi. Karena, diduga dalam Tahun Anggaran 2008/2009 negara dirugikan Rp 20 miliar. Sedangkan kasus korupsi tiket di Kemenlu sendiri diduga mulai 2006.

Dalam kasus ini, Kejaksaan telah menetapkan lima pejabat Kemenlu sebagai tersangka. Mereka adalah Kepala Biro Keuangan Kemenlu Ade Wismar Wijaya, Kasubbag Verifikasi Keuangan Kemenlu Ade Sudirman, Dirut PT. Indowanua Inti Sentosa Syarwani Soeni selaku travel rekanan, Bendahara Kemenlu periode 2003-2007 I Gusti Adnyana, dan Bendahara Kemenlu periode 2007-2009 Syarif Syam Arman. Empat dari lima tersangka tersebut telah ditahan Kejaksaan. Satu tersangka, Ade Sudirman belum ditahan karena yang bersangkutan sakit.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024