Susno Tak Akan Lapor 'Jenderal Markus' ke KPK

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji, tidak akan melaporkan dugaan mafia kasus di Polri ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Pak Susno hanya akan melaporkannya ke satgas saja, tidak perlu ke KPK," kata pengacara Susno, Henri Yosodiningrat, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 23 Maret 2010.

Henri menjelaskan, Susno tidak berniat untuk menjelekkan institusinya itu. "Justru itu dilakukan demi kecintaan kepada Polri," ujarnya.

Menurut Henri, kasus dugaan makelar kasus itu cukup diusut oleh pihak Bareskrim Polri. "Karena Bareskrim punya kewenangan untuk mengusut itu," jelasnya.

Seperti diketahui, Susno telah mengungkapkan adanya dugaan markus di tubuh Mabes Polri, khususnya terkait kasus pajak yang melibatkan pejabat pajak Gayus Tambunan. Susno menuturkan soal pencairan dana Rp 24 miliar lebih yang tidak sesuai prosedur yang berlaku. Dana itu padahal barang bukti.

Atas pernyataan itu, Susno semalam diperiksa Propam Mabes Polri. Pemeriksaan semalam difokuskan pada apa yang sudah pernah disampaikan Susno kepada media. Terutama soal tudingan adanya dugaan 'Jenderal Markus' alias makelar kasus di kepolisian.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono

Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi bersama Menhub Budi Karya Sumadi bertemu dengan sejumlah petinggi Pemerintah Jepang untuk membahas kerja sama di bidang Transportasi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024