Tak Ada Gedung, DPRD Berkantor di Rumah Sakit

VIVAnews - Tak semua anggota Dewan menikmati gedung megah dan berpendingin ruangan.

Sebanyak 20 anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur terpaksa berkantor di salah satu ruangan Rumah Sakit Daerah karena belum memiliki gedung sendiri.

Gedung DPRD setempat rencananya baru akan dibangun tahun 2011 mendatang. Meski berkantor di rumah sakit, namun aktifitas para anggota dewan maupun pelayanan bagi pasien rumah sakit tidak terganggu.

Penjabat Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly, yang dihubungi di Kupang, Selasa 23 Maret 2010 mengatakan, gedung yang digunakan DPRD selama ini belum difungsikan oleh manajemen rumah sakit -- sehingga diizinkan untuk digunakan sementara untuk kegiatan dewan. 

"Pasien di rumah sakit tetap dilayani di gedung yang lain,” kata Thobis Uly. 

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Menurutnya,  anggota DPRD yang akan dilantik 24 Maret mendatang  semula berencana untuk menempati bekas kantor Camat Sabu Barat, namun gedung itu sangat sempit dan panas, sehingga tidak representatif untuk ruang sidang dewan.

Sebanyak 20 anggota DPRD Sabu Raijua hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang, berasal dari enam kecamatan, yaitu Sabu Barat, Sabu Tengah, Sabu Timur, Sabu Liae, Hawu Mehara, dan Raijua. Anggota terbanyak berasal dari Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masing-masing empat orang.  Sedangkan  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak  dua orang dan dan 10 orang lainnya berasal dari Partai Hanura, Gerindra, Patriot, Demokrat, Pelopor, PKPB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kabupaten Sabu Raijua merupakan kabupaten bungsu di NTT karena baru diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto pada 26 Mei 2009.

Kabupaten itu terdiri dari tiga pulau, yakni Sabu, Raijua, dan pulau
terluar, Ndana Sabu, yang tidak berpenghuni. Secara umum, topografi kabupaten itu berbukit dengan dataran rendah di sepanjang pantai. Luasnya 460,54 meter persegi.

Laporan: Jemris Fointuna|Kupang

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024