Bursa Siap Atur Algo Trader

VIVAnews - Otoritas bursa tengah mempersiapkan aturan bagi anggota bursa yang menggunakan algorithmic trading.

"Tidak semua metode algorithmic trading kami perbolehkan. Kami selektif," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Wan Wei Yiong di kantornya, Jakarta, Kamis 1 April 2010.

Algorithmic trading adalah penggunaan program komputer untuk memasukkan order dengan menggunakan program algoritma untuk memutuskan kapan, berapa jumlah, dan harga saham tanpa intervensi manusia. Di kalangan penggunanya, sistem itu sering disebut algo trader.

Algo trader dijalankan dalam jaringan dan mesin besar dengan kecepatan tinggi, sehingga pemesanan saham dapat tereksekusi dan kembali ke trader dalam satu jentikan jari. Kecepatan dalam bertransaksi telah menjadi tren di bursa saham dunia.

Menurut Yiong, broker asing saat ini cenderung menggunakan algorithmic trading dalam menjalankan usahanya. Setiap algo trader memiliki program algoritma sendiri.

Guna mengatur hal itu, bursa meminta algo trader untuk mempresentasikan program tersebut. "Kami minta dia sampaikan dulu algo mana yang mereka gunakan," ujar dia.

Hal itu dilakukan atas pertimbangan beberapa hal. Antara lain kapasitas mesin bursa. "Dengan algo mereka (algo trader) bisa memecah order," ujar dia. Yiong khawatir jika ini dibiarkan mesin bursa akan kelebihan beban.

Namun, hal yang lebih penting dari hal itu adalah otoritas khawatir algo trader bisa memicu spekulasi di pasar. "Mereka memecah order, padahal hanya satu orang saja yang memesan," tuturnya.

Dia berharap, aturan itu nantinya akan menunjukkan transaksi real meski dengan algo trader.

Di Indonesia, baru Credit Suisse yang menyatakan menggunakan algorithmic trading dalam memperdagangkan saham.

arinto.wibowo@vivanews.com

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024