Perwira Terbaik di Tim Independen Kasus Gayus

VIVAnews - Dua Brigadir Jenderal polisi statusnya menjadi terperiksa dalam kasus pajak Gayus Tambunan. Masyarakat diminta mempercayai kinerja Tim Independen Polri yang perlahan-lahan mulai memberikan perkembangan kasus ini.

"Kita harus percaya tim independen. Karena, yang dikerahkan dalam tim ini adalah para lulusan terbaik Akpol yang didatangkan dari daerah," kata anggota Komisi Kepolisian Nasional Ronny Lihawa kepada VIVAnews.

Tim Independen itu berjumlah sekitar 4-5 orang. Mereka berisi perwira-perwira polisi terbaik yang tidak memiliki kaitan dengan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, apalagi terkait kasus Gayus.

"Kalau Tim ini sampai main-main, maka harga diri lulusan terbaik itu dipertaruhkan. Kita harus percaya mereka," ujar Ronny.

Dia menilai, masyarakat jangan menganggap tim ini bekerja lambat. Yang terjadi adalah, Tim Independen bentukan Kapolri ini bekerja ekstra-hati-hati.

"Artinya tidak mau sembarangan. Saya sudah bertemu tim ini," kata Ronny. "Tim ini jaminan mutu". Salah satu personel tim itu yakni Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Mathius Salempang.

Dalam kasus ini, penyidik Polri telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka. Mereka adalah Gayus Tambunan,  pengacara Gayus Haposan Hutagalung, Andi Kosasih.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Selain itu dua penyidik juga menjadi tersangka. Mereka yakni Kompol A, dan AKP S.

Sedangkan Brigadir Jenderal Raja Erizman dan Brigadir Jenderal Edmon Ilyas menjadi terperiksa.

Hasil Pertandingan Persik Kediri Vs PSS Sleman, 8 Gol dan 1 Kartu Merah
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024