Cino Yakin Menangkan Duel Kontra Caballero

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN

VIVAnews - Petinju Indonesia, Daud 'Cino' Yordan optimistis mampu mengalahkan petinju Panama, Celestino Caballero. Keduanya akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia interim WBA kelas bulu (57,1kg) di Florida, Amerika Serikat, 10 April 2010.

Cino kembali akan manggung di AS. Namun beban mantan juara WBO Aspac tersebut lebih berat dari dua partai sebelumnya.

Ya, selain akan bertarung pada partai berlabel kejuaraan dunia, lawan yang harus dihadapinya juga punya track record yang lebih baik dari lawan-lawan sebelumnya.

Berbeda dengan dua lawan yang pernah dihadapi Cino di AS sebelumnya, Antonio Meza dan Robert Guererro, Caballero merupakan superchampions kelas bulu junior versi WBA. Petinju dengan nama ring Pelenchin itu juga lebih berpengalaman dari Cino.

"Caballero punya postur dan jangkauan yang lebih panjang dari Cino. Meski demikian, dari rekaman yang kami dapat, terlihat jelas kalau Cabellero merupakan petinju fighter," kata pelatih sekaligus kakak Cino, Damianus Yordar, Kamis 1 April 2010.

Caballero sendiri memiliki rekor bertanding 33 kali menang (23 KO) dan dua kali kalah (1 KO). Terakhir, petinju kelahiran Colon, Panama, 21 Juni 1976 itu mengalahkan petinju Meksiko, Francisco Leal. Dalam duel ini, Caballero berhasil memaksa lawannya menyerah pada ronde ke-8.

"Secara teori, petinju pendek yang biasanya datang untuk menyerang. Namun, Caballero  merupakan petinju yang melawan arus. Meski posturnya tinggi, dia justru seorang fighter," kata Damianus.

"Namun, ini justru menguntungkan Cino. Dengan kecepatan yang dimiliki, Cino kami instruksikan untuk menyerang sepanjang ronde utamanya ke daerah rusuk Caballero," pungkas abang kandung Cino itu.

Senada dengan pelatihnya, Cino mengaku optimistis mampu memenangkan duel kontra Caballero. Dia juga mengaku telah mempelajari gaya bertanding sang lawan lewat video rekaman.

"Caballero akan main di kelas yang lebih berat. Artinya, lawan yang dihadapinya juga punya tubuh yang lebih besar dari lawan-lawan yang dihadapinya di kelas bulu yunior," kata Cino.

"Karena itu, saya pikir dia akan berpikir dua kali untuk main dengan gaya fighter. Tapi kalau memang dia main seperti itu, berarti akan menjadi keuntungan bagi saya. Saya sangat optimis bisa memenangkan pertandingan ini," tandas petinju yang belum terkalahkan dalam 26 kali penampilan itu.

Alyssa Soebandono

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024