Politisi Gerindra: Susno Seperti Radio Rusak

Susno Duadji Menolak Diperiksa Divpropam
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komisaris Jenderal Susno Duadji dinilai memberikan keterangan yang tidak konsisten kepada forum Komisi III Bidang Hukum DPR. Terutama soal pernyataan Susno yang kadang memuji dan kadang kecewa kepada Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.

"Tadi di awal Pak Susno memuji-muji Kapolri, tapi di akhir-akhir kecewa. Ini mana yang benar?" kata anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra, Desmon Junaidi Mahesa, dalam rapat dengan Susno Duadji, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 8 April 2010.

Desmo menegaskan, niat awal kedatangan Susno Duadji ke Gedung Dewan adalah untuk meminta perlindungan. Desmon pun mempertanyakan Susno ingin meminta perlindungan dari siapa.

"Kami pasti lindungi Pak Susno. Asal tidak seperti radio rusak. Kalau sekadar omong a-i-u, a-i-u, tadi memuji lalu kecewa. Ini kan seperti radio rusak," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Timur ini.

Jadi, kata pria berkepala plontos ini, agar tidak terjadi pernyataan yang tidak konsisten sebaiknya Susno mengungkap yang sebenarnya. "Berani tidak Pak Susno membuka kebobrokan Polri di forum ini?" tantang dia.

Dalam rapat dengan Komisi III ini, Susno tampak didampingi sejumlah pengacara. Mereka antara lain Henry Yosodiningrat dan M Assegaf.

Susno sempat mengungkapkan adanya kasus baru yakni, mafia Arwana di Pekanbaru, Riau. Kasus di perusahaan ikan Arwana itu dinilai lebih besar dari kasus pajak Gayus Tambunan.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024