- friendster
VIVAnews - PSPS Pekanbaru berhasil naik satu peringkat ke posisi tujuh klasemen ISL 2009/2010 setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang PSPS dilesakkan oleh Dzumafo Epandi.
PSPS telah mengoleksi 41 poin dari 28 laga telah menggeser posisi Persiwa di posisi tujuh. Sedangkan Persija masih bertahan di papan tengah klasemen sementara dengan 37 poin.
Bermain di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Kamis 8 April 2010, pada babak pertama kedua tim hanya bermain imbang. Sejak menit awal Tim Kemayoran langsung melakukan tekanan lewat skema serangan lini tengah yang dilakukan oleh Firman Utina dan Fahrudin Mustafic ke jantung pertahanan Askar Bertuah .
Namun karena rapatnya barisan bertahanan PSPS, duet lini depan Persija yang di tempati oleh Mushfry dan Emanuelle Serge belum mampu merobek jala PSPS yang dikawal Dede Sulaiman.
Memasuki babak kedua, tuan rumah rupanya tidak ingin hanya berbagi angka. Serangan demi serangan yang dibangun oleh skuat Abdurrahman Gurning akhirnya membuahkan hasil.
Tepatnya menit ke-64, PSPS akhirnya unggul 1-0 lewat tendangan bebas Dzumafo. Tendangan bebas itu bermula setelah aksi individu Isnaini dijegal oleh pemain belakang Persija Ismed Sofyan di luar kotak penalti. Hadiah tendangan bebas yang diberikan oleh wasit Jajat Sudrajat benar-benar di manfaatkan oleh Dzumafo.
Unggul 1-0 lewat tendangan bebas, PSPS mencoba keberuntungan kembali lewat tendang jarak jauh Ade Suhendra. Tapi, tendangan kerasnya mampu ditangkap sempurna oleh Roni.
Keunggulan 1-0 PSPS membuat atmosfer pertandingan menjadi panas. Kedua tim harus rela bermain dengan 10 orang pada menit ke-68 setelah M Ilham dan Dedy gusmawan diusir oleh wasit setelah keduanya terlibat pertengkaran.
Tertinggal 1-0, Benny Dollo mencoba menambah daya gedor lini depan dengan memasukkan Aliyudin. Namun, usaha skuat Tim Macan Kemayoran sampai menit akhir tidak membuahkan hasil. Skor 1-0 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan pemain
PSPS: Dede sulaiman, Danil junaidi, Dedy gusmawan, Benaken Bosoken, Agus Cima, Rusdianto, Josh James (April Hadi 50), Ade Chandra, Cyril emile, Isnaini ( Edi Sibung 71), Dzumafo Epandi.
Persija: Rony Try, Ismed, Leo Saputra, Abanda, Musafri, Leonard, Fahrudin, M Ilham, Firman Utina (Aliyudin), Emanuelle Serge (Bambang Pamungkas), Pape Toare.
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
