KTT ASEAN Resmi Dibuka, PM Thailand Absen

Jabat tangan khas para pemimpin ASEAN dalam KTT di Cha-am, Thailand
Sumber :
  • AP Photo/Sakchai Lalit

VIVAnews -- Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke 16 secara resmi dibuka di National Convention Center Hanoi Vietnam sore ini, Kamis 8 April 2010.

JK Ogah Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta

Dalam pertemuan tersebut dihadiri lengkap oleh seluruh kepala negara ASEAN, kecuali Perdana Menteri (PM) Thailand, Abhisit Vejjajiva terkait situasi di Thailand yang tak memungkinkan dirinya datang.

Pembukaan KTT ASEAN yang bertema "Towards the ASEAN Community: From Vision to Action" ini dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat, atau sama dengan Waktu Indonesia Barat (WIB). KTT Dibuka oleh PM Vietnam Nguyen Tan Dung.

Selain presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kepala negara yang hadir adalah Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanah Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, PM Laos Bouasone Bouphavanh, PM Malaysia Najib Razak, PM Myanmar Thein Sein, PM Lee Hsien Loong dan Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan. Pantauan VIVAnews, tak tampak PM Thailand Abhisit Vejjajiva.

Dalam pidato pembukaannya, PM Vietnam Nguyen Tan Dung mengatakan KTT Asean ke 16 sangat penting dalam menentukan arah dan solusi ke depan bagi terciptanya integrasi ASEAN. Selain itu forum ini juga penting untuk meningkatkan kekuatan ASEAN dalam menghadapi isu regional dan juga tantangan global.

Nguyen menekankan beberapa hal untuk diperhatikan yaitu, pertama, Meski ASEAN telah membuat kemajuan penting dalam implementasi ASEAN Charter dan Roadmap ASEAN Community, masih banyak yang harus dilakukan. Saat ini menjadi saat yang penting untuk melakukan usaha yang lebih besar untuk mewujudkan ASEAN Charter.

"Sekarang menjadi penting untuk melakukan usaha yang lebih besar, khususnya finalisasi dokumen legal yang bersangkutan" kata Nguyen di Hanoi Vietnam Kamis 8 April 2010.

Kedua, Nguyen mengingatkan pemulihan ekonomi dan pembangunan adalah prioritas utama ASEAN seperti halnya di wilayah internasional. Mengingat konektivitas dan ketergantuangna ekonomi.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

ASEAN harus mengikuti 3 direksi yaitu akselerasi integrasi ekonomi ASEAN, meningkatkan ekonomi Asia Timur dan kerjasama finansial, dan aktif berkontribusi dalam usaha komunitas internasional dan memberikan solusi global.

Ketiga, isu transnasional seperti perubahan iklim, bencana alam, dan pandemi penyakit yang saat ini merupakan ancaman yang langsung dan permanen bagi kehidupan masyarakat. Anggota ASEAN harus memberikan pesan yang kuat bagi internasional dalam menangangi perubahan iklim.

Keempat, Negara ASEAN mempunyai kebulatan tekad untuk mempromosikan kondisi damai, kemanan, di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

Kelima, ASEAN juga harus mengkosolidasikan hubungan eksternal untuk menggerakkan dukungan bagi pembangunan komunitas ASEAN dan memajukan posisi peran di percaturan internasional.

Gibran Masih Jabat Wali Kota Solo Usai jadi Wapres Terpilih, JK: Tidak Apa-apa
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Menaker Ida Fauziyah Raih 2 Penghargaan dari The Iconomics

Menaker Ida Fauziyah berhasil meraih 2 Penghargaan di ajang “5th Anniversary Indonesia Best 50 CEO Awards, Popular Leader Awards, & 20 Inspiring Women Awards.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024