AS-Rusia Teken Traktat Kurangi Senjata Nuklir

Rudal berhulu ledak nuklir jarak jauh Agni III milik India
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menandatangani traktat pengurangan senjata nuklir, Kamis 8 April 2010, di Praha, ibukota Republik Ceko.

Traktat pengganti Traktat Pengurangan Senjata Strategis 1991 (Start I) ini akan memangkas sekitar sepertiga dari jumlah persenjataan kedua negara.

Traktat baru ini akan membatasi hulu ledak nuklir yang telah beroperasi sebanyak hingga menjadi 1.550 unit. Obama mengatakan, traktat persenjataan nuklir ini merupakan tonggak penting bagi ketahanan nuklir dan hubungan Amerika Serikat-Rusia.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Obama menambahkan, penandatanganan ini baru merupakan satu langkah dalam perjalanan panjang menuju pengurangan senjata nuklir di berbagai negara.

Rusia dan AS mencapai kesepakatan setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi rumit diwarnai dengan berbagai selisih pendapat, terutama mengenai rencana pertahanan rudal AS yang ditentang Rusia.

Traktat ini harus disahkan oleh Senat AS dan parlemen Rusia agar berlaku. Perjanjian tersebut menggantikan Traktat Pengurangan Senjata Strategis 1991 yang habis masa berlakunya pada Desember tahun lalu. (Associated Press)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024