Pelita Jaya Protes Kepemimpinan Wasit Yandri

Pelita Jaya
Sumber :
  • Liga Indonesia

VIVAnews - Pelita Jaya kalah 1-2 dari Persik Kediri di partai yang digelar hari Rabu, 7 April 2010. Kubu Pelita Jaya menilai wasit Yandri yang memimpin pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya itu mengeluarkan keputusan-keputusan yang merugikan tim asal Karawang itu.

Pelita Jaya hari Kamis, 8 April 2010, secara resmi mengirimkan surat protes kepada Joko Driyono, direktur kompetisi Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI). Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Teknik Rahim Sukasah, Pelita Jaya memprotes wasit Yandri yang tidak memberikan penalti ketika kiper Persik Fauzi menghadang secara kasar pemain Pelita Radoune Barkaoui.

Keputusan wasit Yandri yang dinilai salah kembali terjadi ketika pemain Persik OK John terlihat handsball di kotak terlarang. Yandri kembali tidak memberikan penalti atas pelanggaran ini. Selain itu Yandri sering memberikan hadiah tendangan bebas pada Persik.

Manajer Pelita Lalu Mara menegaskan surat protes yang dikirimkan timnya itu sama sekali bukan karena tidak puas dengan hasil pertandingan. Ia mengungkapkan kalau harapannya hanyalah peraturan sepakbola bisa dijunjung tinggi.

"Hasil akhir kita hormati. Ke depan saya harap wasit menjunjung tinggi fair play dan tidak memihak kepada siapa pun. Kita kalau begini terus akan sulit bersaing di tingkat Asia karena kita tidak terbiasa dengan peraturan pertandingan yang sebenarnya. Saya harap BLI memperhatikan benar masalah ini," kata Lalu.

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Erna Yuli Lestari, ibunda dari Ernando Ari merasa lega usai Indonesia U-23 memenangkan pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024