- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap pegawai pajak bernama Bahasyim yang rekeningnya diperkirakan melebihi rekening Gayus Tambunan.
"Pemanggilan pada 19 April 2010. Suratnya sudah dilayangkan polisi," ujar kuasa hukum Bahasyim, Jhon K Aziz, usai mendapingi pemeriksaan anak pertama Bahasyim di Polda Metro, Kamis 8 April 2010 kemarin.
Menurut Jhon, saat ini Bahasyim masih berada di Jakarta dan dia memastikan bila uang milik Bahasyim itu tidak mencapai ratusan miliar. "Uang yang ada di rekening tidak ratusan, tapi hanya Rp 64 miliar," ujarnya.
Ditambahkan Jhon, sejak tahun 2005 Bahasyim telah memiliki uang Rp 30 miliar yang diperoleh dari hasil bisnis, gaji dan usaha lainya. Uang tersebut ditabung di BNI dan kemudian dikelola dan dalam jangka lima tahun menjadi Rp 64 miliar.
"Berdasarkan hasil diskusi pihak bank, uang ini disarakan untuk dipecah menjadi berapa rekening atas nama anak dan istrinya," ujarnya lagi.
Menurutnya, kasus mengenai jumlah uang di rekening Bahasyim telah diusut Dirkrimsus Polda Metro pada tahun 2009 dan hasil pemeriksaan tidak terbukti ada unsur korupsi. "Klain saya dapat membuktikan kalau uang itu adalah miliknya yang didapat dari usaha," katanya.
Bahasyim yang lahir di Sidoarjo 5 Juni 1952 pernah menjadi kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Jakarta VII. Namun sejak 2007 ia pindah ke Bappenas sebagai Inspektur Bidang Kinerja Kelembagaan. Namun akhir Maret lalu ia mengundurkan diri dari Bappenas.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
