- VIVAnews/Bayu Galih
VIVAnews - Pasca bentrokan antara warga yang ingin mempertahankan makam Mbah Priok dengan Petugas Satpol Pamong Praja yang ingin menertibkan, makam Mbah Priok kembali didatangi peziarah. Peziarah berdoa sekaligus memberikan dukungan terhadap keberadaan makam.
Pantauan VIVAnews, Kamis 15 April 2010, sekitar enam puluh hingga tujuh puluh peziarah berdoa di depan makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad. Peziarah berdoa dipimpin Habib Sholeh Alaydrus dari Rorotan, Jakarta Utara.
Usai berdoa, Sholeh menyatakan dukungannya terhadap keberadaan makam. "Ini situs bersejarah, harus dilindungi," kata Sholeh.
Sholeh juga menyesalkan tindakan kasar aparat dalam menertibkan warga yang mempertahankan makam. Apalagi, situs bersejarah seharusnya dilindungi oleh Undang-Undang.
"Harusnya tempat maksiat yang mereka tutup. Bukan makam bersejarah ini. Apalagi makam wali," ujar Sholeh.
Namun tidak semua warga diperbolehkan masuk. Perempuan yang tidak mengenakan pakaian muslimah dan lelaki yang bercelana pendek tidak diperbolehkan masuk.