- jembatanselatsunda.com
VIVAnews - Pemerintah menawarkan pembangunan Jembatan Selat Sunda dalam Asia Pacific Ministerial Confference on Public Private Partnerships (PPP) for Infrastructure Development & Infrastructure Asia 2010. Pembangunan Jembatan Selat Sunda masuk dalam prioritas pembangunan 2010-2014.
Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemerintah tengah mempersiapkan jaringan koneksi infrastruktur pulau Jawa dengan Pulau Sumatera dengan membangun Jembatan Selat Sunda. Pembangunan ini terintegrasi dengan wilayah sekitarnya.
"Jembatan Selat Sunda menghubungkan dua pulau besar dengan populasi jumlah penduduk terbesar," katanya dalam pembukaan Asia Pacific Ministerial Confference on Public Private Partnerships (PPP) for Infrastructure Development & Infrastructure Asia 2010 di Jakarta, Kamis, 15 April 2010.
Menurutnya, selain menghubungkan dua pulau besar, pembangunan Selat Sunda juga akan meningkatkan konektivitas sesama negara di Asia dan pertumbuhan ekonomi bersama di Asia.
SBY mengakui, pembangunan itu tidak mungkin dikerjakan sendirian oleh pemerintah, sehingga membutuhkan keterlibatan pihak swasta. "Pemerintah Indonesia menawarkan proyek tersebut dalam proyek investasi yang ada di buku Public Private Partnership: Infrastructure Projects in Indonesia 2010-2014," kata dia.
Proyek Jembatan Selat Sunda, menyusul pembagunan Jembatan Surabaya Madura (Suramadu) sepanjang 5.438 meter atau menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
antique.putra@vivanews.com
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
