- Dok.Pribadi
VIVAnews - Disaat band melayu sedang marak warnai industri musik Indonesia, sebuah band asli Kota Duri, Riau justru memilih musik Pop modern dibanding melayu.
Apa yang membuat Stafan band lebih memilih genre musik tersebut?
"Kami band yang masih baru dan tidak mau ikut-ikutan mengambil jalur musik tertentu untuk menarik fans, kami murni berkarya dengan musik Pop karena ingin berprestasi sendiri," ujar Edo kepada VIVAnews saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Band yang digawangi oleh Ringgo (vokal), Edo (gitar), Rio (drum), Karit (bass), dan Erik (piano) ini memilih tetap mempertahankan warna musik pop mereka, disaat genre melayu sedang di atas angin sekarang.
"Kita bukan anti melayu, tapi memang kita ingin fokus pada warna musik pop, walau pengaruh melayu masih ada sedikit dalam lagu kita," ujar Ringgo sang vokalis.
"Jalan Masih Panjang" menjadi hits unggulan dari Stafan untuk bisa merebut hati para pendengar kaum remaja saat ini.
"Lagu cinta tetap natural, dan lagu ini bukan mengada-ngada serta bisa dinikmati isi aransemennya," kata Ringgo
Stafan dengan berani membuat karya natural berisi lagu dan aransemen dengan warna sendiri, yang siap bersaing dengan band Indonesia lainnya.
"Kami bangga berasal dari kota Duri yang hijrah ke Jakarta dan bertemu dengan musisi besar di kota besar, semoga musik kami nanti bisa diterima dengan baik oleh pendengar kaum muda tanah air," ujar Ringgo lagi.