Google Terima 10.000 Permintaan Data Pengguna

Kantor Pusat Google di Mountain View California
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Google menerima lebih dari 10 ribu permintaan terkait data pengguna dari pemerintah selama semester terakhir 2009. Permintaan tersebut beragam mulai dari data pribadi pengguna layanan dan produk Google hingga penghapusan konten dari berbagai situs milik Google seperti YouTube.

"Kami menerima permintaan dari berbagai badan pemerintahan seluruh dunia, seperti perusahaan teknologi dan komunikasi lain," demikian disampaikan Google seperti dikutip laman PCWorld.

Google menjelaskan sebagian besar permintaan tersebut berkaitan dengan penyelidikan kasus kriminal. Sementara permintaan penghapusan konten juga masih wajar, seperti menghapus video yang memuat pornografi kanak-kanak.

"Namun data mengenai permintaan pemerintah tersebut tidak diumumkan secara luas, padahal kami percaya bahwa transparansi bisa mengurangi penyensoran," ujar Google.

Google mencatat 3.580 permintaan data pengguna dari pemerintah Amerika Serikat (AS) pada periode 1 Juli hingga 31 Desember 2009. Permintaan paling banyak berasal dari Brasil (3.663). Sedang Inggris dan India mengirim 1.000 permintaan.

Brasil juga merupakan negara yang terbanyak meminta penghapusan konten (291 permintaan). Di bawahnya, Jerman dengan 188 permintaan, India (142), dan AS (123). Google menyatakan memenuhi 80 persen permintaan pemerintah AS untuk menghapus konten. (hs)

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya
Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024