- PLN Jawa-Bali
VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengajukan empat skenario kenaikan Tarif Dasar Listrik. Ini menyusul rencana perusahaan listrik milik pemerintah ini menaikkan tarif.
Bahkan, menurut PLN, kenaikan tarif dasar listrik perlu dilakukan setiap tahun hingga 2013. Langkah ini agar PLN bisa memenuhi investasi sektor ketenagalistrikan hingga Rp 70 triliun setiap tahun.
“Kalau PLN ingin bisa investasi Rp 70 triliun per tahun, TDL harus naik setiap tahun,” kata Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR , Jakarta, 21 April 2010.
Menurut dia, jika biaya pokok produksi dan tarif jual ke masyarakat berimbang, maka pada 2012 PLN sudah mencapai titik impas (BEP). Sedangkan untuk margin usaha, dia mengatakan, perseroan hanya butuh empat tahun, yaitu 2010 dan 2011 sebesar 8 persen, 2012 sebesar 5 persen, dan 3 persen pada 2013.
Berikut skenario yang diajukan PLN menurut Direktur Manajemen dan Bisnis Risiko Murtaqi Syamsuddin yang disampaikan dia kepada DPR, semalam:
| Skenario | TDL | Margin | Pasokan Gas* | Volume BBM** | Subsidi (tanpa DMo batu bara) | Subsidi (dengan DMO) |
| I | 15% | 8% | 320,8 | 6,4 | 54,5 | 48,4 |
| II | 15% | 8% | 357,3 | 5,4 | 49,6 | 43,7 |
| III | 15% | 8% | 278,6 | 7,6 | 60,2 | 54,1 |
| IV | 6% | 5% | 320,8 | 6,4 | 51,7 | 45,7 |
* dalam ribu MMBTU
** dalam juta kiloliter
dalam triliun rupiah
