- Antara
VIVAnews - PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”; IDX: BNGA), hari ini melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp 524,2 miliar pada kuartal pertama 2010. Jumlah itu meningkat 100 persen dari periode yang sama tahun 2009 yang mencapai Rp 262,7 miliar.
Peningkatan laba CIMB Niaga ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan operasional, tidak adanya biaya merger di 2010 dan penurunan beban penyisihan kerugian. Total aset per 31 Maret 2010 mencapai Rp 114,6 triliun, meningkat sebesar 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 102,9 triliun.
Dengan demikian, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar ke-lima di Indonesia dari sisi aset, kredit dan dana pihak ketiga. Total kredit meningkat sebesar 14% menjadi Rp 83,7 triliun yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah kredit di semua segmen usaha.
Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga per 31 Maret 2010 tercatat sebesar 88,46%, meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar 85,77%. Lebih 18% dari total kredit CIMB Niaga disalurkan di luar pulau Jawa, mencerminkan strategi penyaluran kredit yang menyeluruh di Indonesia.
CIMB Niaga terus mempertahankan kualitas aset-nya, tercermin dari rasio NPL bruto sebesar 3,07% per 31 Maret 2010, berada di bawah NPL rata-rata industri yang mencapai 3,54% per Februari 2010.
Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga mengatakan kinerja positif bank telah memberikan harapan bagi kami meskipun kondisi usaha pada saat ini relatif menantang.
CIMB Niaga, kata dia, akan terus berupaya untuk menjaga keseimbangan pada semua aspek usaha baik di segmen perbankan korporasi, bisnis maupun ritel termasuk perbankan Syariah.
"Kami akan tetap melakukan investasi di bidang infrastruktur sehingga nasabah maupun para pihak yang berkepentingan di Indonesia dapat menikmati solusi perbankan yang berkualitas,” katanya di Jakarta, Kamis, 29 April 2010.
Rasio keuangan CIMB Niaga pada kuartal pertama 2010 dibandingkan dengan periode yang sama 2009 juga mengalami peningkatan sebagai berikut: Return on Asset (ROA) dari 1,44% menjadi 2,54%, Return on Equity (ROE) dari 10,90% menjadi 20,59%, dan BOPO dari 86,21% menjadi 77,64%.
Di sisi lain, CIMB Niaga juga mampu meningkatkan jumlah dana pihak ketiga menjadi sebesar Rp 93,7 triliun, meningkat dari Rp 84,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Komposisi dana semakin baik, terlihat dari meningkatnya CASA (current account savings account) sebesar Rp 7,5 triliun atau 20% dari tahun ke tahun menjadi Rp 44,8 triliun. Sehingga, rasio dana murah meningkat sebesar 366 bps dari tahun ke tahun menjadi 47,9%.
Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam
KPU RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2024.
